‘Riki Rhino’, Petualangan si Badak Sumatera Merebut Cula yang Dicuri

Riki Rhino
Foto: Net

Saatnya film animasi hasil karya anak negeri berjaya di Tanah Air. Film Riki Rhino karya sutradara Erwin Budiono dan penulis naskah Cassandra Massardi dan Jony Yuwono, telah tayang di bioskop seluruh Indonesia, sejak 27 Februari 2020 lalu.

Film yang diproduksi oleh Batavia Pictures itu bukan hanya mampu memanjakan mata, tapi juga diisi oleh sederet artis papan atas. Di antaranya Hamish Daud sebagai pengisi suara Riki si badak Sumatera, Ge Pamungkas sebagai Beni si bebek, Zack Lee sebagai Mr. Jak si pemburu.

Juga Mikhaela Lee sebagai Rara si anak harimau, Aurel Hermansyah sebagai Bebeb si bebek, Arsy Hermansyah sebagai Tukik si penyu kecil, Dimas Danang sebagai master si bekantan, Niken Anjani sebagai perempuan pemburu, dan masih banyak lagi.

| Baca juga: Bersiaplah! Andy Lau Bakal Berubah Jadi Kera Sakti yang Jahil

Film yang memiliki rating untuk semua umur ini menceritakan tentang Riki, si badak Sumatera muda. Mulanya kehidupan di hutan berjalan seperti biasa. Riki dengan kekuatan culanya, senantiasa menolong hewan-hewan yang memerlukan bantuan.

Hingga pada satu titik, satu-satunya cula milik Riki dicuri oleh pemburu bernama Mr Jak (Zack Lee). Hal itu membuat Riki terpuruk dan kehilangan rasa percaya diri, karena tak lagi memiliki cula kebanggaannya.

Bersama sahabatnya yang cerewet, Beni (Ge Pamungkas) si bebek, Riki kembali bersemangat untuk mendapatkan kembali culanya. Dari sini lah petualangan seru dua sahabat itu dimulai.

| Baca juga: Robert Downey Jr. Kenalkan Geng Hewan Kesayangannya

Dalam perjalanannya, mereka bertemu dengan beberapa hewan yang membutuhkan pertolongan. Riki pun dengan kekuatannya mampu membantu hewan-hewan yang sedang menghadapi masalah.

Sebagai imbalannya, Riki mendapat pusaka yang membuatnya memiliki kekuatan dari hewan-hewan yang telah ditolong.

Di tengah pencarian, Riki mendapat cula baru. Namun, masalah lain datang dari Mr Jak yang mengajak para pemburu untuk mengusik ketenteraman hutan. Tak tinggal diam, Riki dan gerombolan hewan hutan mencoba memberi perlawanan.

Akhir cerita Riki Rhino ini memang bisa ditebak. Meksi begitu, kisah Riki bersama kawan-kawan hutannya ini penuh dengan nilai-nilai kehidupan. Di antaranya rasa percaya diri, pantang menyerah, kekompakan serta mengajarkan penonton untuk menjaga kelestarian alam.

Riki Rhino
Niken Anjani dan Dimas Danang di Plasa Tunjungan 2 Surabaya, Jumat (28/2). Foto: Catur/Nyata

“Banyak pesan baik yang disampaikan tentang menghargai alam. Mereka juga bisa mengenal hewan-hewan. Termasuk yang hampir punah seperti bekantan, badak bercula dan lainnya,” kata Niken Anjani saat menyapa para penggemar di studio XXI Plasa Tunjungan 3 Surabaya, Jumat (28/2) kemarin.

| Baca juga: CHHAPAAK, Film India TERLARIS, tapi PALING KONTROVERSIAL

Nah, film ini bisa jadi pilihan yang tepat untuk mengisi weekend bareng si kecil, karena Riki Rhino sudah tayang di bioskop sejak 27 Februari 2020 kemarin. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here