Bisa Ditiru! Tips Bijak Kelola Keuangan Ala Tantri Kotak

Tips keuangan Tantri Kotak
Foto: Dok. Instagram Tantri Kotak

Mampu mengatur pengeluaran agar tidak boros, tentu menjadi harapan bagi tiap orang. Apalagi bagi mereka yang telah berkeluarga. Pasti akan lebih berhati-hati dalam mengatur keuangannya.

Namun pada kenyataannya, tidak sedikit yang malah mendapati keadaan bak peribahasa “besar pasak daripada tiang”. Dimana angka pengeluaran justru lebih besar daripada pendapatan.

Baca juga: Kemampuan Mengaji Baim Wong dan Paula Verhoeven Tuai Pujian

Nah, Tantri Kotak memiliki tips untuk mengatasi hal tersebut. Vokalis band rock yang kini telah memutuskan berhijab itu, membagikan tips mengelola keuangan menurut versinya.

Jadi istri dan ibu itu harus pintar mengolah keuangan dalam rumah tangga, menteri keuangannya lah. Banyak yang sampai detik ini masih bingung cara ngolah keuangan biar bisa nabung? SAMA! Tapi akhirnya saya punya rumus buat saya pribadi, dan mungkin bisa di coba untuk semuanya. Inget ini versi saya, saya bukan konsultan keuangan tapi hanya konsultan rumah tangga pribadi, pengen share aja biar kita tetep bisa nabung ya geeess!,” tulisnya di akun Instagram @tantrisyalindri.

Baca juga: Sweet! Ammar Zoni Resmi Lamar Irish Bella di Hadapan Keluarga

Mulanya, Tantri mencontohkan dari pengalaman pribadinya. Tentang bagaimana ia membagi pendapatannya, untuk beberapa keperluan wajib tiap bulannya. Seperti keperluan untuk menabung, sekolah sang anak, hingga untuk urusan bersedekah.

Kalo aku biasanya setiap pendapatan bulanannya selalu dipotong untuk: 30% tabungan. 10% Sedekah ( bebas kalo yg ini mau dipakai atau ga. Kembali ke masing2 individu ya ). 10% Tabungan sekolah Kara ( kalo yang sudah punya anak ya, klo yang blm bisa di alokasiin untuk persiapan pernikahan/pengeluaran tak terduga ). Misal gaji Rp. 3jt. 900rb untuk tabungan. 210rb untuk sedekah. 189rb untuk pengeluaran tak terduga. Sisa Rp. 1.701.000,” tulis pelantun Masih Cinta itu.

Tak lupa, ia juga mengalokasikan dana untuk kebutuhan yang sifatnya bukan satu bulan sekali. Contohnya saja STNK, servis kendaraan dan lain sebagainya.

Totalin pengeluaran pasti setiap 1 tahun sekali diluar bensin, tol, parkiran ( misal, asuransi, kendaraan, STNK, servis kendaraan ) lalu dibagi 12 untuk tau cost yang harus di keluarin tiap bulannya. Misal punya 1 motor harus keluar angka 5jt/tahun jika di bagi 12. Rp. 416.000/bulan. Sisa Rp.1.285.000,” lanjutnya.

Baca juga: 6 Gaun Paling Wow di BAFTA Awards 2019 yang Bakal Susah Dilupa

Kemudian anggaran yang tersisa itu, bisa digunakan untuk keperluan bulanan lainnya. Seperti bayar kos, pulsa, makan sehari-hari.

Baru deh ke pengeluaran bulanan pasti, (misal kos, pulsa hp) katakan kosan 700rb dengan pulsa 100rb total 800rb. Sisa Rp. 485.000. Ini digunakan untuk makan, bensin dll. Dan kita masih bisa nabung & sedekah lhooo!” tambah Tantri.

Tips keuangan Tantri Kotak ini, menunjukkan bahwa tabungan bukan merupakan anggaran sisa dari kebutuhan sehari-hari. Melainkan anggaran pasti, yang harus disisihkan terlebih dahulu. Wanita kelahiran Tangerang itu juga mengingatkan bahwa semakin banyak bersedekah, maka berkah yang diterima akan semakin besar pula. Semoga bermanfaat! (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here