Jika umumnya sepakbola identik dengan laki-laki maka tidak berlaku bagi tiga wanita cantik ini. Mereka terjun di dunia sepakbola dan memutuskan menjadi seorang atlet bahkan sejak usia dini. Tak hanya itu mereka juga berhasil berkarir di beberapa klub terkenal di dunia. Uniknya tiga pesepakbola wanita ini memiliki darah Indonesia loh! Siapa saja mereka? Yuk simak daftar berikut:
|Baca Juga: Yang Kembar Cantik Berlaga di Olimpiade Tokyo
1. Riana Nainggolan
Nama pesepakbola Radja Nainggolan mungkin sudah tidak asing bagi penggemar sepakbola Indonesia. Nah kalau Riana Nainggolan merupakan saudara kembar dari Radja. Dilihat dari marga mereka, sudah ketahuan kan kalau mereka memiliki darah Indonesia tepatnya Medan. Darah Indonesia itu mereka dapatkan dari sang ayah bernama Marius Nainggolan.
Mengikuti jejak sang kembaran, Riana juga menekuni karir sebagai seorang pesepakbola loh! Riana sempat membuat warganet heboh ketika lolos seleksi Timnas Putri Belgia untuk ‘Piala Siprus 2015’. Wanita kelahiran 3 Mei 1988 itu juga pernah bermain untuk klub wanita AS Roma, yang menjadi sebuah tantangan besar Riana.
2. Carmen Manduapessy
Carmen merupakan salah satu pesepakbola top Eropa yang berkarir di Belanda. Ia lahir di Assen belanda pada 28 September 1991. Wanita berusia 32 tahun itu memiliki darah Indonesia dari sang ayah Freddy Manduapessy yang berasal dari Maluku. Melansir dari Indosport, carmen mulai menggemari dunia sepakbola ketika usianya masih lima tahun.
Selama karirnya sebagai pesepakbola, Carmen pernah menjadi bagian dari tim sepakbola wanita FC Utrecht hingga Ajax Amsterdam. Ia pernah menyumbang gelar Women’s Cup untuk Ajax di musim terakhirnya bersama klub tersebut. Kini Carmen telah memutuskan pensiun dari dunia sepakbola namun tetap berkarir sebagai staff di Ajax Amsterdam.
|Baca Juga: Selain Jawara Wushu, Ternyata Lindswell Kwok Punya Talenta Ini
3. Vanity Tonja Caroll Lewerissa
Vanity merupakan pesepakbola wanita yang kini tengah bermain untuk klub Ajax Amsterdam Wanita di Eredivisie, Belanda. Ia memiliki darah Maluku dari sang Ayah.
Karirnya sebagai pesepakbola terus menanjak, bahkan ia pernah merasakan aura kompetisi Liga Champions wanita. Bahkan wanita kelahiran 1 April 1991 itu sempat bergabung dalam skuad timnas putri Belanda di Piala Dunia wanita 2018.*ihs/pra
