Jennifer Coppen, pengusaha sekaligus pemeran sinetron hingga saat ini masih berduka atas kepergian suaminya, Dali Wassink. Dia pun mendapat wejangan dari Ustaz Derry Sulaiman.
Ustaz Derry terbang ke Bali, memberikan dukungan moral dan spiritual kepada Jennifer Coppen. Wanita berusia 23 tahun itu pun kembali meneteskan air mata.
Dalam pertemuan yang terekam kamera itu, Jennifer mengungkapkan perasaan bersalah yang mengganjal hatinya. Ia merasakan beban yang berat karena pada malam kejadian, ia menolak tawaran Dali untuk menjemputnya.
Penolakan itu membuatnya terus-terusan berpikir, “Andai saja aku mengiyakan, mungkin Dali masih hidup.” Perasaan inilah yang akhirnya diungkapkan Jennifer kepada Ustaz Derry.
| Baca Juga : Jennifer Coppen Bahagia Bertemu Dali Wassink Lewat Mimpi
Ustaz Derry, dengan bijaksana, menjawab bahwa sebagai seorang Muslim harus beriman pada takdir Allah, baik maupun buruk.
“Setiap manusia memiliki takdir masing-masing,” ujar Ustaz Derry dalam postingan yang diunggah di akun TikTok pribadinya pada Kamis (1/8).
“Ketika kita mengatakan ‘coba kalau begini, coba kalau begitu’, itu sama saja dengan tidak beriman pada takdir Allah. Lebih baik kita bersyukur atas segala yang telah diberikan-Nya.”
Ia pun mengingatkan Jennifer bahwa setiap orang sudah ditakdirkan oleh Allah kapan dan bagaimana mereka akan kembali kepada-Nya. Ditambah dunia ini bukanlah tempat tinggal yang abadi, melainkan tempat sementara sebelum kita kembali kepada Sang Pencipta.
“Dunia ini hanya tempat singgah, bukan tempat tinggal. Dali sudah melewati fitnah dunia dan kembali kepada Allah,” jelasnya.
“Setiap yang bernyawa pasti akan mati, dan Dali telah pergi dengan meninggalkan jejak kebaikan.”
| Baca Juga : Sosok Jeremiah Lakhwani, Penghibur Jennifer Coppen Kala Kehilangan Dali
Selain itu, Ustaz Derry juga mengajak Jennifer untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, memperbaiki diri, dan tidak terus-terusan menyalahkan diri sendiri. Ia menekankan pentingnya bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan, termasuk waktu yang pernah dia habiskan bersama Dali dan anaknya, Kamari.
“Ucapan terima kasih kepada Allah karena telah menitipkan Dali, meski hanya sebentar, namun penuh dengan kenangan indah, adalah hal yang sangat berarti,” lanjutnya.
Sebelumnya Ustaz Derry sempat menanggapi kontroversi mengenai keputusan mengkremasi jenazah Dali. Ustaz Derry dengan tegas menghormati pilihan tersebut.
“Itu adalah urusan Dali dengan Allah. Kita tidak berhak menghakimi,” katanya dalam video yang diunggah di akun TikTok pribadinya pada akhir Juli lalu.
| Baca Juga : Diwarnai Kesedihan, Jennifer Coppen Ulang Tahun ke-23
Sebagai informasi, Dali sebelumnya beragama Buddha yang kemudian memeluk Islam dan menikahi Jennifer. Belum satu tahun menikah, Dali berpulang untuk selamanya akibat kecelakaan tunggal.
Kecelakaan tersebut terjadi pada pertengahan Juli lalu (18/7) di Jalan Sunset Road, Kabupaten Badung, Bali. Tak lama, jenazah Dali pun dikremasi dan dilarungkan ke Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Kelurahan Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali.
Keputusan tersebut diambil atas permintaan keluarga dan wasiat Dali. Namun dalam pelarungan itu, Jennifer sempat menyisakan sedikit abu untuk disimpan.
Jennifer, yang sempat menyimpan abu suaminya dalam liontin, akhirnya memutuskan untuk melarung abunya. Keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan keluarga dan ahli agama, agar Dali dapat beristirahat dengan tenang. (*)