Jelang rilis, kutipan-kutipan dari buku memoar Pangeran Harry telah bocor ke publik. Beberapa diantaranya berisi pernyataan yang menyudutkan pihak Kerajaan Inggris.
Kali ini, suami dari Meghan Markle itu mengungkapkan kenangannya saat bertemu jenazah sang nenek, Ratu Elizabeth II, untuk pertama kali. Pada tanggal 8 September 2022, Harry pergi ke Balmoral untuk mengunjungi Ratu yang tengah sakit. Namun sayangnya ia tidak datang di waktu yang tepat, dalam perjalanan ia harus menerima kabar bila neneknya telah tiada.
Setelah tiba di tempat tujuan, ia masuk ke dalam ruangan dan membisikkan kalimat perpisahan di telinga Yang Mulia. Dia berharap supaya Ratu Elizabeth pergi dengan bahagia, dan bersatu kembali dengan suaminya, Pangeran Philip yang meninggal pada tahun 2021 lalu.
Dalam memoarnya itu pula, ia mengagumi Yang Mulia karena melakukan tugas negaranya dengan sangat baik. Hal itu merujuk kepada kehadiran Ratu saat perayaan Platinum Jubilee, padahal kondisinya waktu itu cukup mengkhawatirkan.
Setelah itu, Harry keluar dari ruangan dan menemui Meghan untuk berduka bersama.
|Baca Juga: Hubungan William-Harry Kian Memanas, Raja Charles III: Tolong Jangan Buat Aku Sengsara
Pernyataan-pernyataan yang muncul dalam memoar Harry itu telah menyebabkan banyak kekhawatiran. Dilansir dari The Guardian, buku bertajuk ‘Spare’ ini mengeksplorasi masalah sang pangeran dengan anggota keluarganya yang lain. Termasuk ungkapan perasaannya sebagai adik dan pewaris takhta monarki Inggris.
|Baca Juga: Gara-Gara Meghan, Harry Ngaku Pernah Diserang Fisik Oleh William
Harry juga mengungkapkan dalam bukunya, bila ia dan saudara laki-lakinya, Pangeran William memiliki perkelahian fisik yang tak terhitung jumlahnya saat ia masih anak-anak.
Duke of Sussex juga mengklaim bila William pernah menyerangnya secara fisik hingga membuatnya terluka di bagian punggung. Hal itu disebabkan karena William mengomentari Meghan Markle sebagai wanita yang sulit, kasar dan tidak sopan.
