Main di Film “Uti Deng Keke”, Fannita Jacklin Ngaku Terbebani

Foto: Dok. IST

Wajah jelita Fannita Jacklin membuatnya gampang dilirik produser film. Terbukti dalam waktu singkat Fafa, begitu panggilan akrabnya sudah membintangi tiga judul film diantaranya, Uti Deng Keke, Tom & jerry dan Genk Kolot.

“Yang terbaru belum boleh di publish, karena baru aja selesai syuting. Nanti pasti aku kabari,” ujar Fannita Jacklin kepada media di Jakarta, Rabu (3/1) lalu.

Gadis kelahiran Minahasa 25 Januari 1998 ini mengaku paling berkesan ketika main di film Uti Deng Keke produksi PT Gema Production. Karena ceritanya mengangkat isu sensitif yakni tentang pentingnya hidup bertoleransi.

“Untuk menjaga keutuhan NKRI, kita harus hidup rukun menjunjung toleransi satu sama lain. Sehingga Indonesia damai,” ujar Fafa serius.

Karena film Uti Deng Keke mengemban misi sosial yang tinggi, maka menurut Fafa film Uti Deng Keke film yang paling berat bebannya.

“Kalau ceritanya sekedar hiburan, enggak membawa misi lain aja mungkin udah biasa ya. Tapi di film ini, kita membawa misi tentang pentingnya hidup bertoleransi. Jadi bebannya menurut saya berat banget,” ujar putri pasangan Wenny Oral Posumah dan Nova Vivi Tolangow.

|Baca Juga: Bintangi Film ‘Uti Deng Keke’, Gary Iskak Makin Respek dengan Petani

Foto: Dok. IST

Untuk itu mahasiswi Universitas Sam Ratulangi Manado ini berharap film Uti Deng Keke bisa segera diputar di bioskop di kota besar di seluruh Indonesia.

“Agar misi yang terkandung di film Uti Deng Keke sampai ke masyarakat luas, saya berharap film ini bisa segera di putar di bioskop di kota besar di seluruh Indonesia. Karena ketika diputar di Manado dan Gorontalo sambutannya luar biasa, untuk itu saya yakin, kalau diputar di bioskop di lain, sambutannya akan sama. Bahkan bisa lebih besar,” pungkas Fannita Jacklin.

|Baca Juga: Jenna Ortega Positif Covid-19 Saat Syuting Adegan Menari di ‘Wednesday’

Uti Deng Keke, merupakan film budaya Indonesia terbaru yang dapat disaksikan mulai 17 November 2022 di bioskop.

Film ini dipimpin oleh produser eksekutif Hartono Ko dan digarap sutradara Billy Noval selama kurang lebih tiga tahun produksi. Uti Deng Keke dibintangi Mongol Stres, Lana Victoria, dan beberapa aktor lokal asal Gorontalo seperti Didi Roa, Tanta Lala, hingga bupati Minahasa Utara Joune Ganda.

Film berlatar tempat di Gorontalo ini mengisahkan tentang persahabatan yang dijalani oleh dua remaja yang masih duduk di bangku SMA. Dua sahabat tersebut sudah menjalin persahabatan sejak lama, dan uniknya mereka memiliki agama dan suku yang berbeda.

Film budaya ini akan mengulas kehidupan remaja di dua daerah berbeda sehingga kaya akan nilai-nilai adat dan kesatuan bangsa. Selain kaya dengan nilai-nilai budaya, film ini juga sarat akan toleransi beragama yang dapat memberikan pelajaran lebih kepada para penonton. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here