Kasus KDRT yang dilakukan Ferry Irawan kepada istrinya, Venna Melinda di hotel daerah Kediri pada Minggu (8/1) lalu, ternyata bukan yang pertama. Tetapi sudah terjadi tiga bulan terakhir. Venna pun menyatakan akan segera menggugat cerai suaminya. Rencana tersebut ia sampaikan kala mendatangi gedung Ditreskrimum Polda Jatim pada Kamis (12/1).
Bersama pengacaranya, Hotman Paris Hutapea beserta kedua putranya, Verrel Bramasta dan Athalla Naufal. “Kepada Polda Jatim juga akhirnya saya bisa speak up penderitaan saya selama 3 bulan selama ini. InsyaAllah, setelah saya kembali ke Jakarta akan mengurus cerai,” ucap Venna Melinda di hadapan wartawan.
|Baca Juga: Ferry Irawan Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka KDRT Venna Melinda, Terancam 5 Tahun Bui!
Keputusannya untuk mantap bercerai karena sudah cukup dengan perlakuan kasar Ferry. Venna sudah cukup lelah secara fisik maupun psikis. Ia bahkan mengalami trauma berat hingga membutuhkan bantuan psikiater.
“Saya merasa ini sudah cukup, kekerasan ini sudah cukup. Saya ingin fokus sama pekerjaan dan anak-anak saya,” katanya.
|Baca Juga: Terungkap! Venna Melinda Sudah 3 Bulan Alami KDRT dan Tak Dinafkahi Ferry Irawan
Dengan mata berkaca-kaca, Venna menceritakan penderitaannya selama mengarungi biduk rumah tangga dengan Ferry Irawan. Ia mengalami KDRT secara fisik maupun verbal. Ditambah lagi selama tiga bulan ini Ferry tidak memberikan nafkah untuk keluarga. Sehingga Venna yang membiayai segalanya.
“Selama ini saya benar-benar bingung harus ngapain, mau ngomong sama siapa. Tapi dengan peristiwa ini akhirnya berani untuk mengungkapkan bagaimana penderitaan psikis yang saya alami,” ujarnya.
Kekerasan yang selama ini dialami Venna akibat dari menolak ajakan hubungan intim Ferry Irawan. Sebab pada waktu itu kondisi mantan Puteri Indonesia 1994 itu sedang kurang fit. Ditambah watak suaminya memang tempramental dan kekanak-kanak sehingga peristiwa KDRT tak bisa dihindarkan. *pad/ika
 lalu, ternyata bukan yang){kind=link}