Tindakan Pangeran Harry dan Meghan Markle dirasa makin menyudutkan pihak keluarga Kerajaan Inggris. Pasalnya, pasangan Sussex itu tak henti-hentinya memberikan pernyataan eksplosif yang mengejutkan banyak orang.
Setelah publik digemparkan dengan serial dokumenter mereka di Netflix, kali ini serangan lain muncul kembali. Buku memoar milik Pangeran Harry bertajuk ‘Spare’ dalam waktu dekat akan segera rilis.
Dalam kutipan teaser buku tersebut yang berhasil diperoleh The Guardian, Harry menuliskan bila ia pernah bertengkar hebat dengan saudaranya, Pangeran William. Dalam pengakuannya, suami Kate Middleton itu pernah menyerang Harry sampai ia terjerembap ke lantai.
Pertengkaran sengit itu terjadi di rumahnya di London pada tahun 2019 silam. Bermula dari William yang mengomentari Meghan sebagai perempuan yang ‘sulit’, ‘tidak sopan’ dan ‘kasar’.
Harry juga menggambarkan bila saudaranya waktu itu mencengkram kerah bajunya dan melempar tubuhnya ke lantai. Alhasil, Duke of Sussex mengalami luka gores dan memar yang terlihat di punggungnya.
|Baca Juga: Teori Baju Burgundy yang Dipakai Keluarga Kerajaan Inggris. Serangan Balik untuk Harry-Meghan?
Harry menuduh William meniru pemberitaan media yang menjelek-jelekkan istrinya. Mereka saling adu mulut dan berakhir dengan pertengkaran yang mengarah ke fisik, klaim buku tersebut.
“(William) memanggil saya dengan nama lain, lalu mendatangi saya. Itu semua terjadi begitu cepat. Sangat cepat. Dia mencengkeram kerah bajuku, merobek kalungku, dan dia menjatuhkanku ke lantai,” tulis Harry dalam bukunya.
“Saya mendarat di atas mangkuk anjing, yang pecah di bawah punggung saya, potongan-potongannya memotong saya. Aku berbaring di sana sejenak, bingung, lalu berdiri dan menyuruhnya keluar,” imbuhnya.
|Baca Juga: Keluarga Kerajaan Lelah dengan Kebohongan Harry-Meghan
Setelah pertengkaran itu terjadi, William kembali ke Harry dengan perasaan menyesal dan meminta maaf.
Masih belum diketahui mengapa kutipan dramatis itu bisa bocor ke publik, padahal penerbit menjaga keamanan buku pra-release itu dengan sangat ketat. Tetapi rupanya, kutipan itu berhasil mendongkrak minat pembaca. Hasilnya, memoar Pangeran Harry masuk ke dalam peringkat dua sebagai buku terlaris di Amazon selama masa pre-order di Amerika Utara dan Inggris. Buku ini sudah lama diperkirakan akan melipatgandakan serangan terhadap Keluarga Kerajaan.
