Kasus dugaan KDRT yang menimpa pasangan Venna Melinda dan Ferry Irawan masih menyita perhatian publik. Aktris senior itu melaporkan suaminya ke polisi pada Senin (9/1) lalu usai beredar fotonya yang bersimbah darah.
Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib, beberapa fakta ditemukan dalam kasus dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan ke Venna Melinda, berikut rangkumannya:
- Lokasi terjadinya dugaan KDRT
Sebelum membuat laporan ke Polisi, Venna sendiri dikabarkan sempat terlibat cekcok dengan sang suami di sebuah hotel bintang empat di Kediri, Jawa Timur. Hal tersebut dibenarkan oleh pernyataan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombel Pol Dirmanto pada Senin (9/1) lalu.
“Awal mula kejadian kasus ini dimulai dari yang bersangkutan ini cekcok di salah satu hotel di wilyah Kediri. Kemudian dilakukan pelaporan ke Polres Kota Kediri,” kata Kombes Pol Dirmanto kepada awak media.
Dalam laporan, tercatat bila ada empat saksi yang telah diperiksa pihak kepolisian. Dua diantaranya adalah pegawai hotel yang meilhat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Untuk saksi saat kejadian karena kejadian di dalam kamar, tapi saat si korban keluar dari kamar ada saksi dari pihak hotel,” ucap Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto.
|Baca Juga: Dukungan Verrel dan Athalla untuk Venna Melinda yang Diduga Jadi Korban KDRT Ferry Irawan
- Bersimbah Darah


Venna disebut-sebut mengalami pendarahan hidung usai bertengkar hebat dengan Ferry Irawan. Kabar ini makin mencuat tatkala muncul foto yang diduga sosok Venna sedang dalam kondisi muka berdarah.
Saat kejadian itu, Venna disebut keluar dari hotel dan berteriak dalam kondisi bercucuran darah. Ia kemudian meminta tolong kepada pegawai hotel untuk memanggil polisi. Setelahnya, ia menjalani visum dan beberapa pemeriksaan terkait dugaan KDRT.
“Luka, dari keterangan, di hidung. Kalau dari keterangan korban dia ditekan sama kepalanya terlapor [Ferry], menekan hidungnya sampai berdarah. Visum sudah dilakukan. [Ditekan] pakai kepala. Ditekan bukan dibenturkan,” ucap AKBP Hendra Eko.
- Lapor Polisi
Venna kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Kediri Kota. Namun, laporan itu kemudian dilimpahkan ke Polda Jawa Timur atas permintaan dari terlapor, Ferry Irawan. Hal itu disebabkan karena keduanya berdomisili di Surabaya.
Saat melaporkan kejadian itu ke polisi, Venna juga memberikan beberapa bukti berupa handuk dan baju yang ia kenakan saat kejadian berlangsung. Ia sendiri telah dimintai keterangan kepada pihak berwajib sambil didampingi putra keduanya, Athalla Naufal.
“Iya benar saudari V telah melaporkan berkaitan dengan KDRT,” jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Timur, Kombes Totok Suharyanto.