Heboh! Kru Film Penyalin Cahaya Ternyata Pelaku Pelecehan Seksual

Foto: Dok. Instagram @rekatastudio

Film karya sutradara kondang Wregas Bhanuteja bertajuk Penyalin Cahaya atau Photocopier berhasil mendapatkan banyak penghargaan dari Festival Film Indonesia (FFI) 2021. Menyabet 12 Piala Citra dari 17 nominasi membuat film ini sangat ditunggu tanggal rilisnya di Netflix pada 13 Januari 2022 mendatang.

Ditengah prestasi gemilang yang didapatkan, film Penyalin Cahaya justru menyiarkan kabar tidak mengenakkan dimana salah satu kru filmnya terlibat pelecehan seksual di masa lalu.

Tentu ini menjadi berita buruk untuk para artis dan kru yang terlibat didalamnya. Penyalin Cahaya sendiri secara garis besar menceritakan tentang isu kekerasan seksual yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat, namun naasnya justru kru film tersebut yang menjadi pelaku seksual.

Foto: Dok. Instagram @rekatastudio

|Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Anak Sinead O’Connor Tewas Setelah Dilaporkan Hilang

Tim produksi langsung menanggapi isu ini dengan membuat pernyataan resmi di akun Instagram @rekatastudio.

“Kami Rekata Studio & Kaninga Pictures berkomitmen untuk memberikan ruang aman yang bebas dari pelecehan seksual dan kami akan selalu berpihak pada penyintas. Menjaga lingkungan produksi film yang bebas dari pelecehan seksual adalah juga merupakan misi utama kami. Proses syuting film ‘Penyalin Cahaya’ yang berjalan dengan aman selama 20 hari di Januari 2021 adalah bukti komitmen kami,” isi pernyataan tim produksi.

Mereka menemukan fakta ini setelah menerima laporan dari suatu komunitas dan menemukan nama kru film Penyalin Cahaya sebagai pelaku pelecehan seksual di masa lalunya.

“Berdasarkan informasi yang kami terima dari suatu komunitas yang mengelola pelaporan terhadap peristiwa pelecehan seksual, kami mendapati sebuah nama dari tim film ‘Penyalin Cahaya’ tercatat sebagai terlapor akan dugaan perbuatan di masa lalunya’,” lanjutnya.

Foto: Dok. Instagram @rekatastudio

|Baca Juga: Sebut Jamie Wanita Jalang. Jae eks ‘DAY6’ Ngaku Selera Humornya Buruk

Pihak Produksi secara tegas menyatakan akan menghapus nama kru tersebut dari seluruh kredit film. Ini merupakan tindakan serius yang tidak bisa ditolerir oleh apapun, pihak Rekata Studio dan Kaninga Pictures berharap kasus ini bisa diproses untuk kepentingan penyintas dengan jalur yang tepat.

“Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya, kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film ‘Penyalin Cahaya’ dan di materi-materi publikasi film. Pihak terlapor tersebut tidak lagi menjadi bagian dari film ‘Penyalin Cahaya’ dan Rekata Studio,” jelas mereka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here