Lagi-lagi Britney Spears bertingkah. Dengan dalih ‘merayakan kebebasan’, ia kembali mengunggah foto bugil seutuhnya di media sosial. Kali ini ia tidak mengaktifkan kolom komentarnya di Instagram. “Energi wanita bebas, tidak pernah sebaik ini,” tulisnya di caption.
Foto Britney kali ini benar-benar terlihat tak senonoh. Foto bugilnya ini hanya ditutupi dengan stiker emoji hati dan bunga. Ia benar-benar merayakan kebebasannya, memaksimalkan waktunya untuk melakukan hal-hal yang hanya ia sukai beberapa waktu belakangan. Memajang foto bugil, mencaci dan memutus kontak keluarganya, bernyanyi dan menari sesuka hati dengan pakaian yang biasa ia kenakan sehari-hari.
| Baca juga: Britney Spears Goda Penggemar Lewat Postingan. Isyarat Bakal Balik Nyanyi?
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, ia puas mencaci keluarga yang telah menjatuhkan kebebasannya selama 13 tahun. “Ambil aku, cium pantantku, makan kotoran dan injak lego,” tulisnya.
Tak puas, ia memberikan statement tambahan, ”Bagi Anda yang memilih untuk mengkritik video tarian saya, lihat! Saya tidak akan tampil di panggung apapun dalam waktu dekat dengan ayah saya yang selalu mengatur apa yang saya kerjakan, katakan, lakukan dan pikirkan!”
Rencananya untuk memiliki anak pun serius dilakukannya. Ia dan kekasihnya Sam, berniat akan memiliki bayi perempuan. Ketika ditanya repoterter TMZ tahun lalu mengenai rencananya untuk Natal. Mereka sepakat menjawab, “Membuat bayi.”
| Baca juga: Nggak Tau Malu! Ayah Britney Spears Kembali Minta Dibayarin
Britney memang telah memiliki dua anak dari pernikahan sebelumnya dengan mantan suaminya Kevin Federline., yaitu Sean Preston (16) dan Jayden James (15). Keduanya adalah laki-laki dan Britney menginginkan anak perempuan. Lagipula setelah perceraian, keduanya sepakat untuk mengasuh Sean dan Jaden secara bergantian.
Orang terdekat Britney kepada The Sun mengatakan, “Britney begitu menginginkan anak perempuan. Ia bersyukur dnegan kedua putranya namun jauh di lubuk hatinya ia begitu mengingin anak perempuan. Ia ingin mewariskan gaunnya dan membawa putrinya ke kelas dansa dan hal-hal yang tidak diminati putranya.” (*)