Benarkah Ketindihan Disebabkan Oleh Makhluk Halus? Ternyata ini Faktanya

Foto: Dok. Reddit

Pernahkah mengalami rasa sesak yang begitu parah sampai terasa lumpuh di waktu tidur atau terbangun? Banyak orang yang mempercayai fenomena ini sebagai ketindihan.

Mitosnya, ketindihan adalah peristiwa yang disebabkan oleh gangguan makhluk halus yang berniat mengganggu kita saat tertidur. Benarkah seperti itu?

Di Indonesia sendiri ketindihan memiliki berbagai sebutan seperti rep-repan dan eureup-eureup. Sedangkan, penduduk Vietnam dan Kamboja menyebutnya dengan dab tsong.

Ketindihan sendiri dalam istilah ilmiah disebut Sleep Paralysis. Fenomena ini di kawasan Asia Tenggara masih banyak dipercayai sebagai gangguan gaib yang erat dikaitkan dengan datangnya kematian di kala tidur.

Secara medis sleep paralysis ini ketika tubuh kita tidak mampu berbicara dan bergerak saat tertidur, biasanya terjadi dalam beberapa detik sampai beberapa menit.

|Baca Juga: Mitos Mata Kedutan. Benarkah Tanda Keberuntungan?

Foto: Dok. GettyImages

Ketindihan bisa dialami oleh siapapun mulai dari anak- anak hingga dewasa. Tetapi ketindihan lebih banyak dialami oleh orang yang memiliki gangguan tidur seperti insomnia, gangguan stress (PTSD), dan gangguan kecemasan.

Tetapi tidak dipungkiri jika disebabkan oleh faktor lain diantaranya faktor usia, keturunan, pola tidur, kram kaki, dan penggunaan obat-obatan.

Dilansir dari Medical News Today, kondisi ini biasanya dibarengi dengan pengalaman hypnagogic, yaitu halusinasi visual, auditori, dan sensori.

|Baca Juga: 6 Hal Tentang Tabir Surya yang Ternyata Hanya Mitos!

Hal tu terjadi selama transisi antara tidur dan bangun, biasanya akan mengalami tiga peristiwa yaitu.

Incubus: Dada terasa ditekan, mengalami sulit bernafas, rasanya seperti dicekik, ditindih, dan biasanya orang tersebut akan percaya jika mereka akan mati.

Intruder: seperti mendengar kenop pintu terbuka, suara langkah kaki, melihat bayangan, dan muncul perasaan oleh suatu kehadiran yang mengancam.

Vestibulator-motor: Perasaan seperti berputar, jatuh, melayang, terbang, sampai keluar dari tubuh.

Jadi ketindihan atau sleep paralysis ini tidak sampai mengancam nyawa, tetapi bagi orang-orang yang mengalaminya ini adalah peristiwa yang menghantui dan mengerikan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here