Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk mundur dari anggota senior Royal Family, mau tidak mau membawa dampak yang besar. Tidak hanya pada Kerajaan Inggris, tapi juga anggota lainnya, termasuk Kate Middleton.
Sejak Duke dan Duchess of Sussex mengumumkan pengunduran dirinya pada 8 Januari 2020 lalu, Kate jadi mudah panik. Bukan hanya itu, perempuan 38 tahun itu juga harus bekerja lebih keras.
“Kate jadi mudah panik dan sering cemas. Dia hampir tidak punya waktu istrirahat, dan ketika dia mencoba tidur, pikirannya terus berpacu sehingga jadi sulit tidur,” kata seorang narasumber kepada Us Weekly.
Bagaimana tidak? Kini setelah Pangeran Harry dan Meghan bebas tugas, maka beban tanggung jawab mereka harus dipikul oleh Duke dan Duchess of Cambridge. Bahkan, terkadang Kate harus bekerja selama 18 jam dalam sehari.
“Dia (Kate) sekarang sudah sangat kurus. Dan sekarang dia khawatir bagaimana dia akan menangani beban kerja ekstra, juga kehidupan keluarganya,” imbuh narasumber tersebut.
| Baca juga: 5 Anggota Royal Family yang Mundur atau Dicopot Gelarnya
Sementara itu, beberapa waktu lalu dikabarkan kalau Kate dan Meghan sudah tak pernah berbicara lagi. Hubungan mereka semakin renggang sejak Meghan dan Pangeran Harry memutuskan untuk mundur. “Mereka tidak bisa terpisah lebih jauh lagi,” kata seorang narasumber.
Terlebih keluarga Cambridge awalnya tidak tahu sama sekali soal keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk mundur. Hal tersebut membuat Pangeran William sangat kecewa.
“William sudah melakukan segalanya sekuat tenaga untuk membantu Harry selama bertahun-tahun. Karena itu ia sangat terpukul dengan tindakan ‘sembrono’ dan ‘egois’ adiknya itu. William melihat itu seperti Harry sudah melemparkan langsung semua nasihat baik yang diberikan ke mukanya,” ungkap narasumber tersebut. (*)
