Perjalanan baru Pangeran Harry dan Meghan Markle pasca-mundur dari anggota senior Royal Family, dimulai. Mereka benar-benar harus merasakan konsekuensinya: Menjadi incaran paparazi. Belum genap dua minggu tinggal di Kanada, Harry dan Menghan sudah melayangkan surat ancaman kepada media Inggris.
Hal itu dilakukan setelah potret Meghan saat berjalan-jalan bersama Archie di Vancouver Island, Kanada, tersebar beberapa waktu lalu. Ssurat ancaman tersebut dikirim melalui kantor pengacara Schillings yang mewakili mereka.
Dilansir dari TIME, kabarnya para paparaziyang mengambil foto tersebut bersembunyi di semak-semak, di sepanjang jalan yang ditempuh Meghan. Tak hanya itu, mereka juga berkemah di sekitar rumah yang ditinggali Harry dan Meghan di Kanada.
Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa para fotografer mengambil foto tanpa sepengetahuan atau persetujuan orangtua Archie tersebut. Tak hanya itu, ‘mata-mata’ nakal itu seringkali menggunakan lensa jarak jauh untuk melakukan aksinya.
“Ada kekhawatiran serius perihal keamanan, khususnya soal bagaimana para paparazi mengemudi dan risiko yang mungkin diberikan kepada pihak yang menjadi targetnya,” begitu bunyi dari surat pernyataan mereka.
| Baca juga: 5 Anggota Royal Family yang Mundur atau Dicopot Gelarnya
Lebih lanjut surat itu menyebut kalau pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 tersebut mewaspadai perilaku berbahaya dari paparazi. Mereka merasa tindakan tersebut tidak bisa dibiarkan. Keduanya juga sudah mengajukan tindakan hukum, dan ada kemungkinan Pangeran Harry dan Meghan akan melayangkan langkah hukum tambahan.
Ini bukan kali pertama bagi pasangan tersebut menempuh jalur hukum. Pada Oktober lalu, Pangeran Harry menuntut tabloid Inggris Mail on Sunday, karena merilis surat pribadi Meghan untuk ayahnya kepada publik.
| Baca juga: Mundur, Ini 6 Konsekuensi yang Diterima Pangeran Harry-Meghan!
Sebelumnya Pangeran Harry sendiri sempat menuntut pemilik The Sun dan The Daily Mirror yang ia curigai telah membobol pesan suaranya. Serangan bertubi-tubi dari media itu diyakini juga jadi salah satu alasan Meghan dan Pangeran Harry untuk mundur sebagai anggota senior Royal Family. (*)
