Indonesia kembali mengirimkan perwakilannya di ajang beauty pageant. Tashianna Bhuller, Miss Global Indonesia 2019 akan mengikuti pemilihan Miss Global International 2019 yang ke-7 di Oaxaca Mexico. Malam grand final akan digelar pada 18 Januari 2020 mendatang. Sedangkan masa karantina akan berlangsung mulai 4-17 Januari 2020.
Tashianna Bhuller adalah perwakilan Indonesia pertama yang dikirim ke ajang Internasional tersebut, sejak lisensi Miss Global Indonesia dipegang oleh PT. Mahakarya Duta Pesona yang dipimpin oleh dr. Elly Tjiasmanto.
“Sekarang lisensi Miss Global Indonesia ada di PT. Mahakarya Duta Pesona. Ini adalah kali pertama kami mengirimkan wakil untuk pemilihan Miss Global International. Targetnya tentu bisa menang, setidaknya bisa masuk lima besar,” kata CEO PT. Mahakarya Duta Pesona, Teguh Tanuwijaya di Veranda Hotel, Senin (30/12) lalu.
| Baca juga: Miris! Deretan Artis Ini Rumahnya Kebanjiran di Awal Tahun 2020
Dalam waktu hanya 1,5 bulan, Tashianna Bhuller dipersiapkan untuk mengikuti ajang tersebut. Ia melakukan berbagai pelatihan, mulai modelling dari mentor desainer Hengky Kawilarang, public speaking dari Markplus oleh Hermawan Kertajaya, serta dukungan tujuh dokter dari berbagai bidang, seperti dokter anti aging, gigi, esthetic, gizi serta psikolog.
Dalam kesempatan itu, wanita yang biasa disapa Tashiana menampilkan beberapa busana yang akan dipakainya nanti. Ada kebaya modern warna gold rancangan Ancha Kebaya Wedding.
| Baca juga: Ardhito Pramono Utarakan Kekagumannya Pada Rachel Amanda
Menurut desainer kebaya, Ancha, ia diminta untuk membuat kebaya dua minggu lalu. Kebaya modern yang dibuatnya adalah kombinasi rok batik Jawa motif garuda, dipadu kebaya brokat berwarna gold.
“Saya menyiapkan dua kebaya, salah satunya akan dipakai di acara gala dinner, seperti yang tadi dibawakan Tashiana. Kenapa kebaya? Biar negara lain tahu Indonesia punya baju tradisional yang indah tapi modern,” papar Ancha ketika ditemui di tempat yang sama.
Sementara itu, Evening Gown warna merah karya Hengky Kawilarang membuat penampilan gadis 22 tahun itu terlihat cantik. Sedangkan untuk national costume bertema Roro Jonggrang merupakan karya desainer muda Chandra Kusuma. Setidaknya perempuan kelahiran Medan, 25 Mei 1997 ini akan membawa delapan koper berisi baju dan segala keperluannya selama di sana.
“Saya sangat suka saat mengenakan national costume ini. Roro Jonggrang punya arti perempuan cantik, kuat dan smart. Filosofi dari wanita Indonesia,” kata Tashianna.
| Baca juga: Pesona 4 Zodiak Paling Berkharisma Ini Pasti Buatmu Terlena
Gadis yang memiliki darah India ini mengaku sudah siap mengikuti ajang kacantikan yang akan diikuti oleh berbagai wanita cantik dari belahan dunia lainnya. Pembekalan yang didapatnya selama 1,5 bulan dianggapnya sudah banyak merubahnya menjadi Tashianna yang sekarang.
“Saya optimis bisa menang, semoga bisa tercapai masuk lima besar. Menurut saya, Miss Global tidak saja akan memilih cantik secara fisik, tetapi juga wanita yang smart and speak well. Kalau pun nanti tidak masuk lima besar, saya sudah berusaha sebaik mungkin. I will do the best,” ungkap putri dua dari tiga bersaudara ini.
Mahasiswi kedokteran tingkat akhir Universitas Islam Sumatera Utara ini mengatakan, hal tersulit yang dijalaninya selama proses pelatihan adalah kelas modelling.
“Karena background saya bukan model profesional. Jadi saya harus banyak latihan bagaimana berjalan di catwalk, mempresentasikan kostum yang saya pakai. Melelahkan tapi sekaligus menyenangkan, karena saya dikelilingi oleh orang-orang baik dan profesional di bidangnya,” kata gadis ramah ini.
| Baca juga: Adu Gaya Artis & Anaknya dengan Style Kembaran, Lebih Keren Mana?
Audisi tertutup untuk beberapa calon Miss Global Indonesia 2019 telah dilakukan pada bulan September yang lalu. Dari puluhan peserta, akhirnya terpilih Miss Tashianna Bhuller, calon dokter dari Sumatera Utara.
Ia dianggap memenuhi kriteria, yaitu cantik, pintar, berkeribadian dan berjiwa sosial yang baik. Salah satunya pernah menjadi tim relawan program Medicom Charity ke Papua, serta menjadi General Founder Animal Rescue North Sumatera. Prestasi yang pernah diraih adalah 1st Runner Up Putri Indonesia Sumatera Utara 2018.
Ajang pemilihan Miss Global International yang sudah diadakan enam kali ini mendorong para kontestan dari 60 negara untuk meningkatkan keterampilan di bidang kepemimpinan dan manajemen, seperti pemantapan rasa percaya diri dan kemampuan personal dari masing-masing individu. (*)
