Hikmah KDI mengaku bangga bisa berpartisipasi dalam eksplorasi wisata yang dilakukan komunitas mobil, Pajero Indonesia One (PI One) di daerah kelahirannya, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Aku senang bisa berada di sini bersama para anggota komunitas Pajero Indonesia ONE. Terus terang ini pengalaman pertamaku dan aku sangat menikmati sekali,” kata Hikmah.
Tak hanya senang bisa mengenalkan keindahan alam tanah kelahirannya, keakraban yang terjalin antar anggotanya membuat Hikmah tertarik bergabung komunitas mobil tersebut.
“Aku tertarik dan rasanya mau bergabung ke komunitas Pajero Indonesia ONE deh karena yang ku lihat dan rasakan mereka penuh keakraban dan kekeluargaan,” katanya lagi.
| Baca juga: Dewasa Banget, Ternyata 6 Artis Ini Kelahiran 2000-an Loh!
Bersama penyanyi yang masuk 5 besar KDI (Kontes Dangdut Indonesia) musim kelima tahun 2008 itu, para Piwaners, sebutan anggota PI One sangat menikmati lantunan lagu dan suasana malam tahun baru di sana.
Komunitas PI One saat itu memang sukses menggelar jelajah wisata alam Sulawesi Selatan. Kehadiran Hikmah KDI menambah semarak acara yang diikuti Piwaners chapter Jawa dan Sulawesi. Rombongan dilepas secara resmi oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dari Kota Makassar di Obyek Wisata Rammang-Rammang Maros.
Sejak tanggal 28 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020, 60 anggota Piwaners yang tergabung dari chapter Jawa dan Sulawesi berhasil menjelajahi lokasi-lokasi di negeri Anging Mamiri yang penuh keindahan panorama alamnya.
| Baca juga: Oops! 10 Momen Meghan Markle Terciduk Melanggar Protokol Kerajaan
Tiba di Tana Toraja rombongan singgah dan bermalam selama 2 malam. Obyek wisata pertama yang dikunjungi adalah Buntu Burake dengan pemandangan yang sangat mempesona.
Setelah itu perjalanan dilanjut menuju Londa dan Kete Kesu. Sayangnya kegiatan touring ini terganggu kenyamanannya karena hujan yang turun mengguyur Tana Toraja.
Dari Tana Toraja di sisi utara, rombongan PIWANERS Journey – Tour de SULSEL melanjutkan perjalanan ke sisi Selatan dengan tujuan utama Tanjung Bira di kabupaten Bulukumba. Sempat singgah di Sidrap perjalanan panjang selama kurang lebih 13 jam melintasi beberapa kabupaten berakhir manis dengan kesempatan menikmati pemandangan sore hari di Makuna Hatata Resort. (*)
 di daerah kelahirannya.){kind=link}