Cerita Marthino Lio Soal Keris Keramat di Film ‘Dosa Musyrik’

Cerita Marthino Lio Soal Keris Keramat di Film 'Dosa Musyrik'. (Foto: Agnes/Nyata)
Cerita Marthino Lio Soal Keris Keramat di Film 'Dosa Musyrik'. (Foto: Agnes/Nyata)

Marthino Lio berbagi cerita tentang pengalamannya memerankan Nugie, karakter utama di film Dosa Musyrik, garapan rumah produksi MPV Pictures.

Di film tersebut, Marthino banyak melakukan adegan dengan menggunakan keris. Dosa Musyrik sendiri berkisah tentang teror mistis yang timbul akibat pencurian sebuah keris keramat.

Oleh karenanya, keris jadi salah satu properti yang paling sering muncul selama penayangan film. Bercerita tentang keris yang dipakai selama syuting film, Marthino memastikan bahwa properti itu bukan buatan AI (Artificial Intelligence).

“Itu keris asli. Selama syuting kita pakai keris yang asli, yang benar benar terbuat dari besi dan cukup berat. Bahkan kita juga dikasih liat keris pusaka yang ada ‘isinya’,” jelas Marthino Lio saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis malam (31/10/2024).

| Baca Juga: Deretan Film Indonesia Tayang November 2024, Ada Adaptasi Novel

Bahkan saat persiapan syuting, aktor peraih dua Piala Citra itu dikasih kesempatan memegang keris pusaka yang dipercaya memiliki penunggu atau ada ‘isinya’.

“Iya dikasih liat, dikasih pegang juga. Bahkan diajari gimana-gimana pegang keris yang benar dan ada etikanya. Keris kan salah satu warisan budaya yang harus kita jaga,” jelas Marthino lagi.

Selama syuting bahkan ada keris pusaka yang ikut dihadirkan atas permintaan sutradara, Hardah Daeng Ratu.

“Ada Om Landung Simatupang kan. Dia paham banget pondra-pondra Jawa, gimana cara mengatasinya kalau sampai terjadi apa-apa saat syuting,” ujar aktor berusia 35 tahun itu.

| Baca Juga: Ada Ji Chang Wook, 5 Drama Korea yang Tayang Awal November

Aktor yang memiliki nama lengkap Rafael Guiliano Marthino Lio itu juga diajarkan bagaimana etika mencabut keris dari sarungnya. Bahkan, aktor yang adu akting dengan istrinya Delia Husein, juga mencari referensi tentang seluk beluk keris agar makin mendalami karakter yang dia perankan.

“Misalnya kalau mau menghormati, sarungnya bergerak. Tapi kalau biasa, kerisnya yang boleh bergerak lepas dari sarungnya,” ujar aktor yang pernah belajar membuat pisau di tahun 2015 lalu.

Pengetahuan Marthino Lio tentang keris pun mendapat pujian dari sutradara ‘Dosa Musyrik’, Hardah Daeng Ratu.

“Marthino Lio ternyata punya wawasan yang luas tentang keris dan benda benda klenik. Jadi pas kita proses reading, diskusinya seru banget. Dia bahkan pernah ikut proses pembuatan keris, jadi dia tahu banget detail soal keris,” jelas sutradara Hardah Daeng Ratu.

| Baca Juga: Nasib Film ‘Sang Pengadil’ Setelah Produser Tersandung Gratifikasi

Dia menjelaskan selama proses syuting, dia memang minta dihadirkan secara spesifik satu keris yang ada ‘tuannya’.

“Kerisnya memang kita hadirkan didampinginya si empunya kerisnya. Bahkan keris itu benar-benar bisa berdiri sendiri. Tapi ketika syuting udah kita bikin beberapa mock up,” jelas Hardah.

Sutradara jebolan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) itu mengatakan, demi menghormati keris pusaka, maka dibuat replika yang nyaris sama dengan keris pusaka tersebut.

“Ada beberapa adegan dimana kita membuang bahkan menginjak injak keris, makanya kita tidak pakai yang asli tapi pakai mock up-nya. Tapi bentuk bahkan guratannya persis sama seperti yang asli,” papar Hardah Daeng Ratu.

Film yang rilis pada 31 Oktober 2024 itu mengikuti kisah Nugie (Marthino Lio) yang ibunya sakit parah. Pengobatan ibunya tidak tuntas karena sulitnya ekonomi.

Nugie terpaksa berutang sehingga terlilit oleh bunga piutangnya. Ia menjadi gelap mata dan putus asa. Nugie lalu memutuskan meminta bantuan dukun, Mbah Narto.

Mbah Narto kemudian memberi sebuah keris kepada Nugie. Ketika sudah membawa keris itu ke rumah, keluarga Nugie mulai mendapat teror gaib. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here