Komite Lingkungan dan Perburuhan Nasional Korea Selatan telah meminta Hanni NewJeans untuk memberikan kesaksiannya tentang perundungan atau intimidasi di tempat kerja.
Dalam resolusi yang diterbitkan pada Senin (30/9), komite itu mengajukan permohonan untuk Hanni dan CEO baru ADOR, Kim Joo Young agar bisa hadir di audit pemerintah.
Anggota NewJeans itu akan membagikan pengalamannya sebagai korban. Sementara CEO menjadi saksi. Pertemuan dijadwalkan digelar pada 25 November.
Majelis komite nantinya bertanya seputar isu perundungan di tempat kerja kepada Hanni NewJeans. Kim Joo Young diharuskan menjawab alasan di balik buruknya tanggapan perusahaan terhadap hal tersebut.
| Baca Juga : Ibunda Song Hye Kyo di ‘The Glory’, Park Ji Ah Meninggal Dunia
Belum diketahui apakah idol berusia 19 tahun itu akan hadir. Pasalnya, pemberi testimoni tidak diwajibkan hadir asalkan bisa memberikan alasan yang masuk akal lewat pernyataan tertulis.
Berbeda dengan Kim Joo Young yang diyakini akan hadir karena sebagai saksi, karena harus memberikan alasan yang benar-benar kuat untuk bisa absen.
Terpilihnya Hanni tentu tidak dipilih secara acak oleh komite. Vokalis NewJeans itu sempat membeberkan perilaku buruk salah satu manajer lewat siaran langsung di YouTube pada 11 September lalu.
Dia menceritakan pernah bertemu dengan salah satu grup idol HYBE dan menyapa mereka. Namun, dia malah mendengar si manajer yang mengurus grup tersebut mengatakan ‘abaikan saja dia’.
| Baca Juga : Mabuk saat Berkendara, Suga BTS Didenda Rp 173 Juta
“Saat itu aku sendirian menunggu di lorong dan anggota grup lain lewat di depanku bersama satu manajer mereka. Kami saling menyapa dengan baik,” katanya.
“Tapi, saat mereka kembali beberapa saat kemudian, manajer mereka bilang di depanku ‘abaikan dia’, padahal aku bisa melihat dan mendengar semuanya,” lanjut idol keturunan Vietnam itu.
Hanni sempat melaporkan kejadian tersebut kepada CEO Kim Joo Young. Sayangnya, dia mengatakan kalau tidak ada bukti kuat yang mendukung kisah si idol.(*)