Insiden menegangkan terjadi saat aksi pengejaran pelaku ganjal ATM oleh polisi di Tasikmalaya, Senin (30/9/2024) sore. Peristiwa itu menimpa korban bernama Rida Nurandriani, warga Kecamatan Cibeureum.
Sebelum dikejar polisi, pelaku lebih dulu mendapat perlawanan korban. Rida yang memiliki kemampuan beladiri dengan berani mengejar pelaku.
Mulanya, Rida merasa curiga dengan apa yang terjadi di ATM sebuah minimarket di sekitar Andalusia Kecamatan Mangkubumi.
Korban berusia 35 tahun itu datang ke mesin ATM untuk melakukan penarikan, tetapi kartunya tidak bisa dimasukkan. Rida kemudian merasa ragu dan menanyakan kepada petugas kasir.
| Baca Juga : Dihukum Squat Jump 100 Kali, Siswa SMP di Deli Serdang Meninggal
Menurut penuturan kasir tak ada masalah, Rida lantas mencobanya kembali. Namun, hasilnya tetap gagal. Saat itu, korban mencoba kembali setelah mangentre di belakang pelaku.
Ia kemudian bercakap-cakap dengan pelaku yang ternyata membantu masukan kartunya. Namun setelah mencoba melakukan transaksi, kartu Rida justru ditolak.
Rida merasa curiga ada yang tidak beres, mengingat ada laporan sebelumnya mengenai tindakan penipuan yang menggunakan mesin ATM di area tersebut.
Perempuan dengan penampilan tomboy tersebut tidak tinggal diam. Rida memutuskan untuk mengejar mobil Innova pelaku dengan memakai sepeda motor.
| Baca Juga : Pembunuhan Anak di Cilegon, Dipukul Pakai Shock Breaker Motor
Dengan sepenuh hati, dia meminta bantuan parkir untuk melacak keberadaan pelaku. Rida pun berhasil mengetuk kaca mobil pelaku setelah mendahului mobil tersebut.
Dia nekat melakukan aksi tersebut karena ingin memastikan bahwa kartu ATM miliknya tidak tertukar.
Pelaku akhirnya mau diajak Rida balik lagi ke ATM, di lokasi Rida kembali terlibat cekcok. Tanpa sepengetahuan pelaku pemilik minimarket menghubungi polisi.
Tak lama berselang anggota Polsek Mangkubumi datang dan menangkap satu pelaku. Sayang, dua pelaku lainnya di mobil Innova itu berhasil kabur. Diketahui 2 pelaku ini kabur dan bergabung dengan komplotannya yang berada di mobil Ertiga.
| Baca Juga : Tampang Terduga Pelaku Penganiayaan Mahasiswi Trunojoyo Madura
Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika, menjelaskan setelah interogasi kepada pelaku, mereka berkoordinasi dengan polsek lain untuk melakukan pengejaran lebih lanjut.
Anggota polisi menggunakan radio komunikasi untuk menyebarkan ciri-ciri pelaku dan saat itulah pengejaran dimulai.
Patroli dari Polsek Jamanis yang pertama kali mencium keberadaan mobil pelaku. Melalui rekaman CCTV, tampak upaya mereka untuk menyalip mobil pelaku.
Namun Ertiga yang terdaftar plat F tersebut berhasil melakukan manuver cepat hingga lolos dari kejaran. Bahkan, saat itu mengakibatkan mobil patroli tercebur ke parit karena menghindari tabrakan dengan warga.
“Informasi yang kami dapat, rekan dari Polsek Jamanis itu masuk parit karena menghindari menabrak seorang warga,” kata Jajat, dikutip dari detik.com
| Baca Juga : Asmara Sesama Jenis hingga Utang Jadi Motif Pembunuhan Aqila
Lepas dari wilayah Jamanis, pelaku masuk ke wilayah Polsek Ciawi. Di wilayah ini seorang pelaku berhasil ditangkap setelah turun dari mobil dan berusaha kabur.
Mobil komplotan ini masih nekat kabur dan mulai masuk ke wilayah Kadipaten. Di wilayah ini, mobil pelaku menabrak rumah warga.
Di titik ini seorang pelaku kembali berhasil ditangkap, sementara 3 lainnya berhasil kabur masuk ke permukiman warga dan menghilang di perkebunan dan sungai.
Melihat situasi ini, pihak kepolisian menggandeng masyarakat untuk membantu mencari ketiga pelaku tersebut.
Pencarian diawali dengan surat edaran dan penyebaran foto para pelaku melalui berbagai saluran komunikasi agar warga bisa memperhatikan serta membantu proses pencarian. (*)