Memasuki 2025 ada banyak sekali prediksi soal busana, warna, atau aksesoris seperti apa yang akan menjadi tren fashion sepanjang tahun.
Seperti contohnya tahun lalu, ada rok bubble yang populer dikenakan oleh banyak selebriti dan motif macan tutul yang mencolok. Lantas, gaya seperti apa yang akan menjadi hits tahun ini?
Sporty Look
Gaya sporty akan digandrungi 2025. Tidak perlu ribet, kalian hanya perlu mix and match pakaian-pakaian olahraga atau kasual seperti kaus, jaket, celana jogger, atau rok tenis sekalipun.
| Baca Juga : Tutorial Makeup Simple Liburan Tahun Baru ala Selena Gomez
Perpaduan yang tepat akan menyuguhkan penampilan simpel, tetapi tetap memukau. Dan yang terpenting, nyaman dikenakan.
“Ini adalah evolusi ke pakaian praktis, namun tetap bergaya. Ini menarik untuk orang yang mengutamakan serba guna dari pakaian milik mereka. Menggabungkan bahan dan desain yang tepat bisa memberikan suasana yang berkelas,” Kata manajer penataan gaya dari butik Blue Bungalow, Saffron King, dikutip dari Real Simple.
Motif Hewan
Tren fashion motif hewan masih akan berlanjut ke 2025. Kalau tahun sebelumnya yang paling populer adalah motif macan tutul, tahun ini diperkirakan akan muncul beragam motif populer dari beberapa hewan seperti zebra dan ular.
| Baca Juga : Gaya Kece Taylor Swift dan Travis Kelce saat Ngedate di New York
Mocha Mousse
Pantone telah mengumumkan Mocha Mousse sebagai Color of The Year untuk 2025. Warna tersebut dinilai menggambarkan kehangatan, kenyamanan, dan kesan klasik.
Mocha Mousse akan menjadi warna yang banyak digunakan di bidang fashion ke depannya. Terutama karena juga termasuk dalam warna netral dengan nuansa earth tone
Mini Pants
Tidak ada lagi rok mini, celana mini akan lebih digandrungi. Tahun ini, model celana dengan potongan pendek atau bahkan super pendek diperkirakan akan menjadi tren.
| Baca Juga : Coba 5 Bahan Herbal Ini untuk Hilangkan Jerawat Secara Alami
Potongan Asimetris
Gaya-gaya unik seperti potongan asimetris juga akan menarik perhatian para pencinta fashion. Penata gaya asal Detroit, Amerika Serikat bernama Diane Boyer mengatakan bahwa pakaian dengan potongan rapi mungkin sudah tidak menarik lagi.
“Tren pakaian berpotongan asimetris seolah memberikan kebebasan dan bentuk untuk mengekspresikan diri yang unik,” katanya.
Potongan asimetris ini bisa berupa ujung pakaian yang timpang, model one-shoulder, atau bahkan pakaian yang dibuat dengan teknik draping.(*)
