Solo Travelling? Why Not

Belum pernah merasakan solo travelling? Sebaiknya pembaca harus merasakan pengalaman ini, setidaknya sekali dalam hidup. Bertualang dengan rasa percaya diri dan bebaskan diri, sebagai bentuk escapism dari rutinitas sehari-sehari yang mengikat dan mungkin menjenuhkan.

Melepaskan beban di pundak sementara, menghirup udara disuasana di tempat yang berbeda. Hal ini dapat membantu pikiran agar lebih fokus saat kembali ke rutinitas sehari-hari.

Saat ber-solo travelling, disinilah pembaca harus benar-benar mempercayai intuisi diri sendiri. Pengalaman yang dirasakan adalah pembaca akan merasa siap untuk bertualang di tempat baru. Tentu saja perasaan takut pasti ada, beberapa pertanyaan yang sering mengganjal di hati,seperti, apakah tempat ini aman untuk pelancong perempuan?  apakah tempat ini rawan?  dan sebagainya.

Travel Sendirian? Atasi Galau Selama Perjalanan dengan 3 Benda Ini Jangan sampai kamu merusak momen travel sendirian dengan menjadi bete. Apa saja … [Read More]

Terlebih lagi banyak yang mengatakan, bukanlah ide bagus untuk bersolo travelling apalagi untuk perempuan. Sebaiknya pembaca tidak perlu berpikir terlalu berlebihan dan akhirnya menghentikan langkah kaki pembaca untuk mengeksplorasi tempat baru.

Saat ber-solo travelling, pembaca disarankan untuk selalu perhatian dengan lingkungan sekitar dan selalu berpikir kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.  Sekali lagi, itu bukanlah ide buruk, hal ini akan membuat pembaca jauh lebih percaya diri, dapat mengandalkan diri sendiri, selalu mendengarkan dan percaya pada intuisi.

Percayalah, banyak hal menarik yang belum pembaca eksplorasi. Waspada itu perlu, tetapi jangan sampai berpikir berlebihan. Buang rasa takut yang menguasai pikiran pembaca, dan akhirnya membuat pembaca tidak berani mengambil keputusan, untuk melihat keindahan dunia dengan mata kepala sendiri.

Saat bersolo travelling, abadikan setiap moment yang pembaca temukan, ini berarti pembaca selalu menggenggam ponsel atau kamera. Tetap waspada dengan barang bawaan, selalu waspada sama pentingnya dengan mendengarkan kata hati. Jika ingin mengunggahnya, unggah dengan sedikit kata-kata, jangan terlalu lama untuk fokus pada layar ponsel, selain membuat diri pembaca tetap aman, juga tidak membuat pembaca kehilangan momen-momen saat bersolo-travelling.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here