Balita Unik Berwujud Orang Tua, Mirip Kelainan Benjamin Button

Mungkin para pembaca sebelumnya sudah pernah tahu film fiksi berjudul The Curios Case of Benjamin Button, yang menceritakan balita unik yang memiliki wujud seperti manusia 70 tahun saat lahir. Tampaknya penyakit kelainan yang terceritakan di film tersebut menjadi kenyataan di dunia nyata. Namanya adalah Bayezid Hossain, terlahir dengan kondiri penuaan prematur karena sindrom progeria. Orang tuanya mengatakan bahwa balita unik ini lahir dalam kondisi tidak biasa, cenderung mengerikan karena seperti tidak memiliki daging. Namun setelah berjalannya umur, perkembangan Bayezid juga aneh, diusianya yang memasuki umut 4 tahun, Bayezid terlihat seperti manusia berumur 80 tahun. Kulitnya longgar dan memiliki banyak keriput di sekujur tubuhnya.

Balita yang tinggal di Magura, Bangladesh selatan ini mengalami pertumbuhan yang tidak wajar. Wajahnya bengkak, matanya cekung, kulit yang mengendur, sakit disekujur sendi, mengalami kesulitan untuk buang air kecil, dan sudah tidak memiliki gigi karena rusak. Hal ini membuat Bayezid ditakuti oleh teman-teman sebayanya, hingga memaksanya untuk tidak bisa sekolah karena teman-temannya takut terhadapnya. Berbagai dokter menjelaskan bahwa kelainan yang diderita Bayezid ini memungkinkan umurnya lebih cepat hingga 8 kali dari manusia biasa. Sehingga pertumbuhannya tidak sempurna.

Pada umumnya, seseorang yang memiliki penyakit progeria ini tidak akan memiliki umur panjang. Pada usia 13 tahun, penderita biasanya akan meninggal karena serangan jantung ataupun stroke. Begitu juga dengan Bayezid, pihak kedokteran tidak mampu menangani penyakit langka ini. Jadi sang ibu, Tripti, yang masih berumur 18 tahun memilih jalan alternatif untuk mengobati balita unik yang ia lahirkan tersebut. Bayezid Juga memiliki bentuk kutis Laxa , gangguan jaringan ikat langka di mana kulit menggantung longgar di lipatan.

Sang ibu mengatakan bahwa Bayezid bisa berjalan pada umur 3 tahun, dan memiliki gigi lengkap pada umur 3 bulan. Tetapi semuanya rusak karena tidak sempurna. Meskipun pertumbuhan tubuhnya tak sempurna, Bayezid memiliki pemikiran dan akal yang masih sehat. Ia bisa diajak bicara dan berkomunikasi. Sang ibu juga mengatakan balita uniknya tersebut pintar, sayangnya penampilannya berbeda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here