Perempuan itu membaca pesan yang baru masuk. Temannya mengabari bahwa sedang terjebak kemacetan. Mereka janjian bertemu di kafe tersebut sepulang kerja. Ia beruntung jalur dari kantornya lebih lancar. Kira-kira sejam lagi temannya datang, begitu pikirnya. Ia pun mengeluarkan alat pengisi waktu dari tas Braun Buffel-nya. Sebuah mesin game bernama Nintendo Switch.
Di antara para produsen game, Nintendo adalah yang paling kreatif. Mereka sangat piawai merancang game yang asyik dinikmati oleh segala umur. Serial game Mario, misalnya, disukai mulai dari anak TK yang baru kenal game, hingga papanya yang sudah puluhan tahun menggemari game.
| Baca Juga | |
 | Anak-anak Suka ke Warnet Game Online? Simak Bagaimana Menyikapinya.. Meski sudah tak sepopuler dulu, warnet game online masih jadi tempat main … [Read More] |
Game buatan Nintendo kebanyakan menampilkan adegan dan tema yang tidak berbahaya bagi anak-anak. Mereka juga takkan kesulitan beradaptasi dengan cara memainkannya. Tapi, game yang sama ternyata juga menyajikan tantangan yang cukup seru bagi orang dewasa.
Selain itu, Nintendo inovatif dalam hal memperkenalkan video game kepada mereka yang belum menggemarinya. Pada 2006 lalu, mereka merilis mesin game bernama Wii, yang bisa dijadikan alat latihan kebugaran. Piranti tersebut mengajak pemainnya benar-benar menggerakkan badan. Setiap gerakan dideteksi, lalu ada fasilitas menghitung berkurangnya kalori, dibandingkan dengan berat badan pemainnya.
Mesin Wii, juga penerusnya yang bernama Wii U, punya deretan game yang bikin pemainnya tak bisa hanya terpaku di kursi. Bergerak dan berkeringat di depan televisi bersama teman pun jadi lebih seru.
| Baca Juga | |
 | Yang Perlu Diketahui Para Orang Tua tentang Video Game bagi Anak-anak Orang tua perlu berperan aktif memilihkan game yang dimainkan oleh anak-anaknya. Berikut … [Read More] |
Nintendo tak hanya fokus kepada jenis mesin game rumahan. Sudah lama mereka ahli membuat mesin game portabel, yang bisa dibawa-bawa dan dimainkan di manapun. Nintendo DS pernah populer sebagai mesin game yang sering dimainkan para laki-laki dewasa ketika berdiri di antrean supermarket, ataupun menunggui pasangannya belanja pakaian. Para perempuan dewasa juga banyak yang memilikinya, karena tertarik game feminin seperti Cooking Mama.
Popularitas DS diteruskan oleh mesin Nintendo 3DS yang lebih canggih. Produk-produk Nintendo tersebut tak hanya membuat para penggemar game mempertahankan hobinya hingga dewasa. Mereka yang tadinya tak tertarik game pun jadi ingin mencobanya. Hebatnya lagi, sejumlah rumah jompo sengaja menyediakan mesin game Nintendo, karena punya manfaat bagi psikologis dan kemampuan motorik para manula.
Kini, mesin Switch merupakan inovasi terbaru Nintendo. Secara brilian, Switch memadukan konsep mesin game rumahan dan mesin portabel. Piranti ini bisa dihubungkan dengan televisi di rumah. Jika hendak bepergian, pemain tinggal mencabutnya dari docking untuk dibawa-bawa dan melanjutkan permainan. Praktis sekali.
Switch dirancang untuk seru dimainkan sendirian maupun beramai-ramai. Ada tiga cara memainkan Switch bersama kerabat dan teman. Pertama, bermain di depan televisi yang sama. Kedua, menaruh satu mesin Switch di atas meja, lalu dua orang bermain sambil melihat layar di mesin tersebut. Dan ketiga, bermain bersama secara nirkabel antara beberapa orang yang punya mesin Switch masing-masing.
Nintendo merilis Switch awal Maret lalu. Kini, sudah semakin banyak koleksi game-nya. Harga pasarannya pun sudah agak turun. Kecanggihan teknologi serta keasyikan fungsinya membuat benda ini layak dipertimbangkan untuk menghuni tas para orang dewasa. Siapa tahu, teman yang melihat kita bermain akan tertarik membelinya juga. Makin ramai, makin seru… (*)
