Pesona dari sebuah kata game memang tidak bisa dihindari. Mulai dari yang tua hingga yang mudah, banyak sekali orang yang terkesima karena sebuah game. Entah itu dalam bentuk konsol rumahan –Playstation, Xbox—, komputer, bahkan di smartphone milik Anda.

Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa banyak orang yang tidak bisa hidup tanpa main game, karena, jujur saja, saya adalah satunya. Kesenangan yang diberikan oleh sebuah game bisa membuat para pemainnya melupakan urusan duniawi, yang tentunya bisa berakibat kurang baik.

Menghalau Buah Hati dari game saja tidak cukup karena mereka akan melihat sekitar mereka asyik bermain. Tidak memberikan mereka gadget pun, bisa jadi Si Anak mencoba untuk bermain bersama teman. Lalu sebagai orang tua, apa yang sebaiknya Anda lakukan?

1. Jangan Melarang, Beri Pengertian

Melarang untuk bermain game biasanya akan justru membuat buah hati penasaran. Daripada begitu, lebih baik berikan dia kesempatan untuk mencoba dan selalu dampingi dirinya saat ia bermain. Meskipun terkadang ada game yang tampak tidak masalah untuk dimainkan oleh anak-anak, namun bisa jadi ada banyak aspek yang tidak dimengerti olehnya sehingga Anda perlu membimbingnya.

Tentunya, Anda juga tidak boleh membiarkannya bermain terlalu lama, sebab bila ia masih terlalu kecil untuk sadar akan tanggung jawab non-bermainnya, ia akan bisa kecanduan bermain game. Beri pengertian kepadanya bahwa sebagai seorang anak, buah hati Anda memiliki hak dan kewajiban. Bermain game adalah haknya, dan sebuah hak bisa didapatkan setelah ia menjalankan kewajibannya.

2. Atur Tugas Rumah Untuk Belajar Hak dan Kewajiban

Untuk memberikan kewajiban kepada anak agar tidak kecanduan bermain game, Anda sebaiknya juga bisa menjadi contoh yang baik baginya. Berikanlah ia tugas rumah ringan bila ia belum bersekolah, atau bila sudah bersekolah, Anda bisa memberikannya reward bermain game setelah ia belajar dan mengerjakan PR. Memberikannya tugas rumah saat weekend atau hari libur juga bisa membuatnya mengerti tentang tanggung jawab dan kewajiban.

Untuk bisa membuatnya semakin mudah mengerti, Anda pun harus membimbingnya. Bila saat anak Anda sedang belajar lalu ia melihat Anda menonton televisi bermain smartphone, buah hati bisa memiliki rasa iri kepada Anda.

3. Game Tidak Berbahaya Bila Digunakan Sebagaimana Mestinya

Perlu Anda camkan bahwa game bukanlah hal yang berbahaya untuk buah hati Anda bila digunakan sebagaimana mestinya. Game memiliki rating umur dan Anda bisa memilihkan permainan yang sesuai dengan Si Kecil. Bila perlu, cobalah dulu game-game tersebut sebelum memutuskan apakah permainan ini cocok untuk buah hati Anda. Tidak ada salahnya untuk mencoba daripada Anda tidak tahu-menahu bukan?

Anda juga perlu memiliki pemikiran bahwa game tidak salah atas tindak-tanduk anak Anda yang terlihat kurang menyenangkan. Sebagai orang tua sudah seharusnya Anda mengawasi dan membimbing anak Anda, bila menyalahkan game yang dimainkannya sebaiknya Anda berpikir dua kali. Apa benar game tersebut penyebabnya, padahal seperti yang dijelaskan sebelumnya, game memiliki sistem rating seperti layaknya film-film yang Anda nikmati. Sistem rating ini dibuat untuk menunjukkan game-game apa yang cocok dengan usia apa, Anda harus aktif dalam memilihkan hal seperti ini karena banyak game yang sesuai dengan umur anak Anda yang mampu untuk menunjang perkembangannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here