Sebentar lagi lebaran, saatnya siap-siap mudik. Meski pemerintah berusaha menyediakan angkutan umum yang memadai, bawa mobil pribadi jadi pilihan bagi cukup banyak orang. Entah karena kehabisan tiket angkutan umum, atau karena memilih jadwal perjalanan yang lebih fleksibel—tak harus tentukan tanggal jauh hari. Ada juga yang memang lebih suka bawa kendaraan sendiri, jadi semacam rumah berjalan.
Semua tahu, perjalanan mudik lebaran itu butuh perjuangan. Stamina pengemudi dan kondisi kendaraan harus prima. Harus cukup tidur sebelum berangkat, serta mobil sangat dianjurkan diservis terlebih dahulu beberapa hari sebelumnya—agar tidak terlalu antre di bengkel.
Bagi yang sudah terbiasa menyetir luar kota sekalipun, menyetir saat mudik sangat berbeda. Pertama, karena jalanan pasti banyak yang padat. Dan kedua, karena membawa serta seluruh keluarga, yang berarti tanggung jawab ekstra. Berikut ini sejumlah tips tentang hal-hal yang perlu dipersiapkan…
| Baca Juga | |
 | Tips Mudik Bawa Mobil Pribadi – Bagian 2 tentang Navigasi Menyambut libur lebaran, berikut kami sajikan sejumlah tips mudik bawa mobil pribadi, … [Read More] |
Pertama adalah logistik. Bawa makanan ringan dan makanan berat. Makanan berat dibutuhkan jika lapar tapi kesulitan mencapai rumah makan di perjalanan. Bisa juga makanan beratnya diganti makanan ringan yang bergizi dan cukup mengenyangkan. Misalnya, wafer coklat atau cemilan yang berisi daging.
Kecuali yang mengidap diabetes, jangan terlalu menghindari makanan atau minuman manis. Gula dalam jumlah tertentu diperlukan sebagai nutrisi otak untuk menjaga konsentrasi. Kita bicara tentang menyetir hingga puluhan jam, di mana berbagai hal tak terduga bisa terjadi sewaktu-waktu di depan mobil.
Sebagai pelengkap bekal makanan, perlu membawa tisu basah dan tisu kering. Tisu basah berguna setelah makan bekal yang mengotori tangan atau sekitar mulut, yang mungkin mengganggu fokus mengemudi. Bisa juga sekadar diusapkan ke wajah, yang efek dinginnya bisa membuat mata lebih melek.
Minuman juga perlu dipertimbangkan macamnya. Kopi merupakan pilihan paling umum untuk mencegah kantuk. Sari buah atau minuman isotonik bagus juga agar badan tetap segar. Tapi, yang terpenting tentu saja air mineral. Menyetir jauh bakal banyak menguras cairan tubuh. Sedangkan dehidrasi hanya akan menurunkan konsentrasi—begitu kata iklan yang dibintangi Dian Sastro di televisi.
Ketika makan atau minum sambil menyetir, waspadalah terhadap ketumpahan. Kadang kecelakaan lalu lintas terjadi karena pengemudi teralihkan oleh barang tumpah di dalam mobil. Lebih baik makan-minumnya ketika jalanan macet, ketimbang ketika ngebut apalagi jalanan berkelok-kelok.
| Baca Juga | |
 | Tips Mudik Bawa Mobil Pribadi – Bagian 3 tentang Kenyamanan Menyambut libur lebaran, berikut kami sajikan sejumlah tips mudik bawa mobil pribadi, … [Read More] |
Jangan lupa obat-obatan. Pengemudi harus memperhitungkan obat apa saja yang mungkin ia butuhkan. Misalnya, obat maag bagi yang sering mengalaminya. Atau yang sederhana seperti Vicks Vaporub untuk digosok di badan agar tidak masuk angin. Obat batuk cair jangan diminum dulu, karena efek kantuknya membahayakan. Jika tenggorokan gatal, atasi dulu dengan permen mint antibatuk.
Berikutnya tentang pakaian. Menurut pelajaran IPS di bangku sekolah, April hingga Oktober musim kemarau. Tapi, jadwal tersebut tak berlaku bagi. Hujan bisa terjadi kapan saja. Dalam satu perjalanan panjang, sebuah mobil bisa melewati berbagai macam cuaca berganti-ganti. Karena itu, sebaiknya kenakan pakaian tipis, lalu dilapis pakaian tebal setiap kali melewati daerah berhawa dingin.
Bersambung… Berikutnya tentang navigasi… (*)
