Hollywood sudah mengenalnya sejak lama. Tapi bagi saya, mungkin juga bagi kebanyakan orang Indonesia lainnya—apalagi penggemar film superhero—nama Emma Stone mulai terdengar dan menjadi perhatian sejak 2012. Ketika itu, ia muncul sebagai pemeran Gwen Stacy di film pertama The Amazing Spider-Man, sebulan setelah Marvel mengguncang panggung layar lebar dengan The Avengers-nya.

Pamor Emma semakin menanjak lewat film Birdman (2014). Film yang dibintanginya bersama bintang papan atas Hollywood sekelas Michael Keaton, Edward Norton, dan Naomi Watts tersebut mengkoleksi banyak penghargaan besar. Termasuk predikat sebagai film terbaik dalam ajang Academy Award.

Baca juga: Kecantikan Emma Stone yang Tidak Pudar di Red Carpet Dari Tahun ke Tahun

Terlebih lagi sekarang, nama Emma Stone semakin bersinar usai dirinya memenangkan Oscar tahun ini sebagai aktris terbaik.

Banyak penggemar Emma Stone tahu bagaimana perjalanan hidupnya hingga menjadi bintang papan atas Hollywood. Tapi bagi kamu yang baru mengenalnya, ada 15 fakta tentang Emma yang menarik untuk disimak. Apa saja itu?

1Kebiasaan Masa Kecil

Emma memakai kawat gigi sampai umur tujuh tahun. Dan ia masih mengisap jempolnya sampai umur 12 tahun.

2Putus Sekolah

Emma hanya menjalani satu semester di Xavier College Preparatory, sebuah sekolah menengah Katholik di Phoenix, Arizona. Ia kemudian memutuskan berhenti sekolah untuk mengejar mimpinya di dunia akting. Setelah keluar, Emma mengikuti home schooling selama dua tahun. Ia memulai karir aktingnya saat masih berusia 11 tahun di Valley Youth Theatre di Phoenix.

3Perjuangan Pertama Emma

Sebelum berjuang untuk menjadi yang terbaik di industri perfilman, Emma harus berjuang menghadapi kedua orang tuanya. Saat umurnya masih 15 tahun, ia membuat presentasi PowerPoint untuk menyakinkan kedua orang tuanya, agar mengizinkannya pindah ke Hollywood. Presentasi itu ia beri judul Project Hollywood, dan diiringi lagu milik Madonna berjudul Hollywood.

4Menjadi Pemanggang Roti

Tidak langsung sukses, pekerjaan pertama Emma adalah memanggang roti di sebuah toko roti untuk anjing.

5Penggemar Berat Spice Girl

Lahir pada 6 November 1988, nama aslinya adalah Emily Jean Stone. Di Hollywood, nama Emma Stone menjadi pilihannya, karena nama Emily Stone sudah dipakai orang lain saat dirinya mendaftar SAG (Screen Actors Guild). Sejak di sekolah dasar, ia sering dipanggil sebagai Emma. Penyebabnya, ia penggemar berat Spice Girls, sedangkan Baby Spice atau Emma Bunton adalah personil favoritnya.

6Seorang Penulis Buku

Saat masih kanak-kanak, Emma sering mengalami kecemasan dan panik. Tapi hal tersebut tidak membuatnya terpuruk. Ia justru terinspirasi untuk menulis buku berjudul I Am Bigger Than My Anxiety.

7Kecanduan FarmVille

Pada satu titik, Emma menghapus akun Facebook-nya sendiri, setelah menyadari bahwa dirinya kecanduan game simulasi FarmVille.

8Seorang Desainer Website

Sebelum namanya terkenal, ada satu momen dalam hidup Emma di mana ia belajar HTML dan desain website. “Aku pernah menjadi seorang maniak komputer. Aku membuat website. Aku masuk ke forum-forum online, punya teman-teman di internet, dan mau membuatkan website gratis untuk orang demi belajar HTML,” ucapnya kepada Daily Beast pada 2012. “Aku mencoba membuat frame dan menu drop down. Jadi jika ada kesempatan, aku bisa menjadi seorang desainer website.”

9Warna Rambut Aslinya adalah Pirang

Cantik mana? Pirang atau merah?

Meski dikenal sebagai aktris berambut merah, namun rambut asli Emma berwarna pirang. Adalah Judd Apatow, produser film Superbad (2007), yang menyarankannya mengganti warna rambut saat bermain di film tersebut. Tidak menyangka, Emma pun suka dan mempertahankan warna itu.

10Lika-liku Bermain di Film Superhero

Pada 2006 Emma ikut dalam audisi serial Heroes untuk peran Claire Bennet. Sayangnya dia kalah, dan peran tersebut jatuh ke tangan Hayden Panettiere. Ia menyebut pengalaman tersebut sebagai “rock bottom“, momen terburuk dalam hidupnya.

Enam tahun kemudian—karena jadwal yang bentrok—Emma melepas peran utama dalam film 21 Jump Street (2012), dan memilih The Amazing Spider-Man. Di sana, Emma terlibat cinta lokasi dengan pemeran utamanya, Andrew Garfield. Mereka pun terus bersama hingga sekarang.

11Punya Talenta Bermusik

Tidak hanya pandai bermain watak, Emma ternyata juga punya talenta musik. Selama beberapa tahun ia belajar bermain bass. Ia mengasah terus kemampuannya bermusik untuk film The Rocker yang rilis pada 2008. Di tahun yang sama, Emma juga bermain di film The House Bunny, dan menyanyikan lagu I Know What Boys Like dalam film tersebut. Setelah itu, pada 2010 Emma juga kembali pamer kemampuannya bernyanyi dalam film Easy A.

12Punya Sakit Asma

Adegan di film Easy A yang membuat Emma mengalami serangan asma.

Saat mengalami serangan asma ketika syuting film Easy A (2010), Emma baru menyadari bahwa ia punya penyakit tersebut.

13Memiliki Tato yang Sama dengan Ibunya

Pada 2010, Emma membuat tato yang sama dengan ibunya. Tato tersebut dibuat untuk merayakan kebebasan ibunya, yang berhasil sembuh dari penyakit kanker payudara. Tato tersebut bergambar jejak kaki burung, yang merujuk pada lagu kesukaan ibunya, Blackbird milik The Beatles. Paul McCartney sendiri yang mendesain tato tersebut, lho!

14Memiliki Tiga Fobia

Adegan dalam film Crazy, Stupid, Love, saat Emma diangkat tinggi oleh Ryan Gosling.

Meski bermain di film The Amazing Spider-Man, Emma ternyata sangat takut kepada laba-laba. Terbukti, Emma ketakutan setengah mati saat Ellen DeGeneres menakutinya dengan laba-laba mainan saat wawancara.

Sama seperti Jackie Chan, Emma ternyata juga takut kepada jarum. Sedangkan fobia ketiga adalah ketika dirinya diangkat di atas kepala. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk Emma saat melakoni syuting Crazy, Stupid, Love. Dalam film tersebut, ia diangkat tinggi oleh lawan mainnya, Ryan Gosling. Tidak heran, karena saat usianya tujuh tahun, kedua lengannya patah ketika melakukan gymnastics pada palang sejajar.

15Pasangan Serasi dengan Ryan Gosling

Seperti yang pernah saya bahas sebelumnya, dalam karir filmnya Emma sering dipasangkan dengan aktor Ryan Gosling. Tercatat ada tiga film di mana mereka menjadi sepasang kekasih. Terakhir, mereka bermain di La La Land, film yang membawa Emma ke tangga tertinggi sebagai seorang aktris, yaitu menang sebagai aktris terbaik Academy Award tahun ini.

Baca juga: 3 Film yang Pertemukan Ryan Gosling dan Emma Stone dalam Satu Layar

Tahukah kamu, mereka harusnya berpasangan empat kali. Keduanya memutuskan keluar dari film Focus (2015), yang kemudian digantikan oleh Margot Robbie dan Will Smith. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here