Bripda Ridho Setiawan, Akhirnya Pulang untuk Selamanya

"Dia menepati janjinya,” ujar Herliana, bibi Ridho yang tinggal di Lampung.

Bom Kampung Melayu

Kisah Heroik di Lokasi Bom Kampung Melayu Bagian 3 (Habis)

Derai air mata menyambut kedatangan jenazah Bripda Ridho Setiawan (21) di rumah kakek- neneknya di Kampung Negeri Katon, Kecamatan Selagailingga, Lampung Tengah, Kamis (25/5) sekitar pukul 18.00 WIB. Kepergian Ridho menimbulkan luka yang mendalam bagi keluarga besarnya. Seakan memberikan firasat tersendiri, sebelum meninggal, Ridho sempat mengatakan jika ingin sekali pulang ke Lampung yang merupakan tanah kelahirannya.

Keinginannya tersebut sempat ia utarakan kepada orangtuanya, Gunawan dan Khofifah. Ridho mengaku sangat rindu dengan keluarganya di Lampung. Ia ingin niatnya tersebut terlaksana pada Ramadan tahun ini. ”Dia memang sudah lama nggak pulang ke Lampung. Di telepon dia berjanji ke saya akan pulang bulan puasa ini. Mungkin itu firasat dan akhirnya dia ke Lampung untuk dimakamkan. Tahun ini, Ridho sangat yakin bisa berangkat pulang ke Lampung untuk berkumpul bersama keluarga besarnya.

Bom Kampung Melayu

Sang ayah, Gunawan mengaku, tahu peristiwa tersebut dari berita salah satu stasiun televisi swasta. Gunawan langsung tersadar jika putra kebanggaannya tengah bertugas di Kampung Melayu. Dia langsung mencoba menghubungi ponsel Ridho. Perasaan cemas semakin menyelimuti Gunawan saat mengetahui ponsel Ridho tidak aktif.

”Dia nggak ada kabarnya malam itu. Begitu ada bom, saya telepon ponselnya, tapi nggak aktif,” jelas Gunawan.

Malam itu, Gunawan hanya bisa berdoa berharap anaknya baik-baik saja. Gunawan berusaha berfikir positif. Namun ketukan pintu rumah di pagi buta membuat dirinya kaget bukan kepalang. Saat itu, waktu menunjukan pukul 03.00 dinihari. Gunawan semakin terkejut setelah tahu yang mengetuk rumah nya, Kapolsek Kepala Dua, Tangerang bersama beberapa anggota kepolisian lainnya.

Gugur Akibat Bom Kampung Melayu, Ini Pesan Terakhir Bripda Imam Gilang Adinata Sebelum gugur akibat ledakan Bom Kampung Melayu, Bripda Imam Gilang Adinata punya … [Read More]

Kepada Gunawan, pihak kepolisian mengatakan jika Ridho menjadi salah satu korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Gunawan pun langsung berangkat menuju Rumah Sakit Polri Keramat Jati. ”Sampai di sana, ini positif anak saya,” kata Gunawan dengan berlinangan air mata.  Meskipun akhirnya Ridho memang benar-benar menepati janjinya untuk pulang ke kampung halamannya, sang ayah hanya dapat tertunduk lemas di depan pusara putranya. *bay/dro/fel

Bagaimana dengan keluarga dan salam perpisahan bagi mereka? Baca kisah tiga anggota kepolisian yang gugur di Kampung Melayu di Tabloid Nyata edisi 2395 terbit tanggal 27 Mei 2017.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here