Sejak awal penayangannya di Indonesia pada 2007, serial kartun asal Malaysia, Upin & Ipin telah merebut hati pemirsa di negeri ini. Karena itu selama dua tahun berturut-turut sejak 2015 hingga 2016, Upin-Ipin dianugerahi penghargaan sebagai Kartun Kesayangan oleh MNCTV. Yang menarik adalah saat penghargaan dari Mom & Kids Awards 2015 akan diterimakan, dua bocah kecil tak berambut itu tidak muncul. Yang muncul justru Asyiela Putri seorang gadis cantik asal Selangor, Malaysia. Sebab dia memang mengisi suara (dubber) untuk Ipin dan Upin.

Syiela mengaku profesinya sebagai dubber Upin dan Ipin seperti impian yang terwujud. Pasalnyam selama ini ia tak pernah melewatkan menonton Upin & Ipin sehingga kerap bermimpi jadi pengisi suara karakter favoritnya itu.

Mimpi Syiela terwujud ketika Nurfathiah Diaz. Nurfathiah yang saat itu berusia 10 tahun mngundurkan diri lantaran sibuk dengan kegiatan sekolahnya. Setelah Nurfathiah mundur, Les Copaque Production yang memproduksi Upin & Ipin harus mencari dubber untuk mengisi dua karakter utamanya. Sepertinya sudah takdir, ternyata Syiela yang menggantikan posisi Nurfathiah. Ceritanya memang serba kebetulan. Burhanuddin Radzi, pencipta dan pemilik film Upin & Ipin ternyata bersahabat dengan Azhar, ayah Syiela. *Noe/ sos

Ingin tahu lebih lanjut tentang perjuangan dan kerja keras Asyiela menjadi dubber Upin dan Ipin? Baca selengkapnya di tabloid Nyata edisi 2373 terbit tanggal 23 Desember 2016.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here