Di film terbarunya yang berjudul I Leave My Heart in Lebanon, aktor Rio Dewanto berperan sebagai prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian di daerah konflik Lebanon. Untuk tuntutan perannya, suami artis Atiqah Hasiholan ini rela berlatih layaknya seorang militer.

“Saya dituntut untuk ikut berlatih militer. Selama empat hari, saya menjalani latihan di Batalyon 328 Para Raider, boot camp di Cilodong. Di situ saya digembleng latihan fisik lari, loncat, merangkak, push up, dan lainnya. Awalnya agak shock, kok dilatihnya persis seperti latihan militer,” cerita Rio, di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Tidak itu saja. Menurut aktor kelahiran 28 Agustus 1987 ini, ia juga berlatih untuk menahan lapar dengan mengkonsumsi makanan seadanya. Baris berbaris dan sikap untuk menghadap atasan pun menjadi kewajiban Rio untuk diketahui. Ia tidak menyangka, latihannya di Cilodong-Depok itu bukan sekadar latihan layaknya seorang aktor.

“Saya mikirnya, hanya sebatas tahu saja. Ternyata sebaliknya. Benar-benar full digembleng. Sempat nanya ke pelatih fisiknya di TNI, ternyata hanya dibedain sekian persen saja latihannya. Karena disesuaikan dengan fisik saya. Itu aja benar-benar berat untuk saya. Sampai berat badan turun beberapa kilo,” kenang Rio.

Foto: Ginting / Tabloid Nyata
Foto: Ginting / Tabloid Nyata

Pemain film Filosofi Kopi ini bisa mengambil hikmah dari perannya tersebut. Selepas latihan dari barak TNI, Rio menjadi terbiasa dengan olahraga yang diajarkan pelatihnya. Ia juga mulai menjaga fisiknya agar tetap prima dan bugar. Hingga kini, Rio mengaku masih melakukan lari pagi 5-10 km setiap pagi.

“Film ini memberi banyak pengalaman berharga untuk saya. Terutama saat syuting di Lebanon. Proses masuk negaranya saja sudah sulit. Dan saat di sana juga ikuti aturan yang ada. Buat saya, ini film paling menantang dan keras yang saya jalani,” papar Rio. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here