Wajah Runner Up 3 Puteri Indonesia 2017 Dea Rizkita terlihat berbinar-binar saat ditemui wartawan di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Jumat (27/10) siang. Lelah setelah mengikuti ajang Miss Grand International 2017 dan empat jam perjalanan Vietnam-Indonesia, seakan tidak dirasakannya.
”Terima kasih dukungannya. Rasanya lega sudah menyelesaikan tugas,” ujar Dea kepada para wartawan.
Wajar bila Dea merasa lega. Sebab ekspektasi masyarakat yang cukup besar terhadap dirinya. Maklum, tahun lalu wakil Indonesia Ariska Putri berhasil meraih gelar Miss Grand International 2016.
Baca juga: Dikna Faradiba Ingin Pariwisata Indonesia Maju Seperti Negara Lain
”Tapi saat berangkat, saya sudah rileks dan ikhlas, karena semua sudah dipersiapkan. Apa pun hasilnya nanti saya terima. Yang penting berusaha yang terbaik. Jadi tidak ada penyesalan nantinya,” ujar Dea.
Setelah berjuang selama tiga minggu, Dea ternyata tidak sanggup mempertahankan gelar juara yang diraih Ariska Pertiwi. Gelar Miss Grand International 2017 diraih oleh kontestan dari Peru, Maria Jose Lora.
Yang menguatkan gadis kelahiran Bandung, 28 Juni 1993 itu saat merasa takut adalah mengingatkan diri sendiri bila dia mengikuti ajang itu demi negara.
”Jadi kalau merasa lelah, selain berdoa saya juga menyugesti diri sendiri kalau yang saya lakukan ini bukan untuk diri sendiri, tapi negara,” ujar pemilik nama lengkap Dea Goesti Rizkita Koswara itu.
Baca juga: Siera Bearchell, Kontestan Miss Universe yang Tubuhnya Dianggap Tidak “Proporsional”
Meski tidak berhasil meraih gelar Miss Grand International 2017 yang digelar di Phu Quoc, Vietnam, Dea mampu mengharumkan nama Indonesia dengan membawa pulang dua piala, yaitu sebagai Best Popular Vote dan The Best National Costume. *bay/sos/fel
Selain kisah Dea Rizkita di Miss Grand International 2017, baca juga info-info terbaru selebriti Indonesia lainnya di Tabloid Nyata edisi 2417 terbit tanggal 28 Oktober 2017.
