Beginilah Perjuangan Acha Melahirkan Normal yang Berakhir Bahagia

Acha tetap Ingin Melahirkan Normal
Foto: DokPri-Instagram

Kebahagiaan tengah dirasakan oleh Acha Septriasa dan Vicky Kharisma. Pasangan yang menikah pada 11 Desember 2016 itu resmi menjadi orangtua. Rabu (20/9) pukul 12.14 waktu New South Wales, di Royal Hospital for Woman Sidney, Australia, Acha melahirkan bayi perempuan. Bayi seberat 3.220 gram dan panjang 47 sentimeter itu diberi nama Bridgia Kalina Kharisma.

Ketika dihubungi Nyata, Jumat (22/9), Acha mengungkapkan rasa bahagia dan syukurnya. ”Alhamdulillah saya sehat. Brid juga sehat. Kini hidup saya sudah lengkap. Saya sudah punya keluarga yang lengkap. Sudah jadi ibu,” ujarnya dengan nada bahagia.

Karena baru dua hari melahirkan dan kurang tidur, Acha belum bisa bercerita panjang lebar tentang proses persalinannya. Perempuan 28 tahun itu pun meminta sang ibu, Rita Emza, untuk bercerita. ”Saya ngantuk banget. Kurang tidur. Ini lagi nyusuin Brid. Sama ibu dulu ya,” ujarnya.

Baca juga: Seperti Inilah Rutinitas Baru Acha Septriasa Setelah Jadi Ibu

Sejak awal Acha juga bertekad melahirkan secara normal. ”Memang ada yang menyarankan caesar, tapi Acha menolaknya. Dia ingin menikmati proses melahirkan normal,” ungkap Rita. Tak heran bila Acha berjuang mati-matian. Selama 28 jam perempuan kelahiran Jakarta 1 September 1989 itu harus merasakan sakit akibat kontraksi.

Menurut Rita, persalinan Acha lebih lambat sehari dari yang diperkirakan. Acha diprediksi bakal melahirkan pada 19 September. Dan mulai hari itu, dia kerap merasakan kontraksi, tapi ternyata pembukaan jalan lahir sangat lambat.

”Vicky sudah bawa ke rumah sakit, tapi setelah diperiksa baru pembukaan dua. Dokter bilang belum waktunya. Jadi disuruh pulang lagi, dan kembali besoknya, karena pasien baru bisa tinggal jika masuk pembukaan lima,” jelas Rita.

Baca juga: Cantiknya Acha Septriasa di 9 Bulan Kehamilannya

Esok paginya, Acha kembali dibawa ke rumah sakit. Kali ini dia merasakan sakit lebih hebat. Setelah diperiksa pembukaan masih tetap dua, sehingga disarankan pulang. Tapi Acha menolak. Acha keukeuh tetap di rumah sakit, karena yakin bakal melahirkan. Akhirnya dia ditempatkan di lantai empat untuk istirahat. Bukan di ruang bersalin.

”Acha stres, karena pembukaannya lambat. Padahal dia sudah kontraksi tiap dua menit,” beber Rita. Pukul 12.00, Acha merasa seperti pipis. Oleh Vicky, hal itu langsung disampaikan ke dokter yang segera meminta Acha dibawa ke ruang bersalin di lantai satu. Ternyata air ketuban pecah dan sudah pembukaan delapan.

Baca juga: Mengharukan! Video Kelahiran Anak Pertama Acha Septriasa

Selama Acha berada di tempat tidur persalinan. Vicky terus menggenggam tangan Acha. Tidak berapa lama, Acha melahirkan bayi perempuan. ”Sayang, Alhamdulillah kamu sudah lahir,” ucapnya.

Tak lama suster menyerahkan bayi itu kepada ibunya. Acha terus memandang putri mungilnya yang didekap di dadanya dengan bahagia. *kri/hen/fel

Selain Acha tetap ingin melahirkan normal demi bayinya, baca juga info-info terbaru selebriti Indonesia lainnya di Tabloid Nyata edisi 2412 terbit tanggal 23 September 2017.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here