Pernikahan yang dilakukan Lucky Hakim dan Fitria Andriani alias Tiara Dewi kembali menjadi pemberitaan. Setelah banyak yang menilai pernikahan pada 19 Januari 2017 itu sebagai pernikahan settingan, kini rumah tangga mereka di ujung tanduk.
Dihubungi pada Jumat (7/7) malam, Lucky yang masih berada di Filipina memberikan pengakuan mengejutkan. Ia tak membantah ada kontrak kerjasama yang ia jalani bersama Tiara. ”Saya memang memiliki kontrak sama Tiara, ada dua. Nanti sampai Jakarta, saya tunjukkan kontraknya. Soalnya saya sekarang nggak pegang kontraknya,” kata Lucky.
Dikejar lagi soal kontrak yang dimaksud, Lucky seolah bermain teka-teki. Tapi setelah didesak, akhirnya Lucky mengakui ada dua kerjasama kontrak yang ia jalani bersama Tiara.
| Baca Juga | |
 | Egi John Tinggalkan Dunia Hiburan Untuk Bina Rumah Tangga Tiba-tiba pesinetron Egi John muncul dengan berita mengejutkan. Dia menikahi wanita bercadar. … [Read More] |
“Saya melakukan kontrak kerjasama video klip dengan Tiara senilai Rp100 juta dan kontrak pranikah kalau kami tidak melibatkan hak asuh dan hutang masing-masing,” bebernya.
Khawatir kontrak pranikah ini disalah-artikan, Lucky menjelaskan lebih jauh. Pasalnya, di kontrak inilah ia merasa diserang oleh akun gosip yang kini banyak beredar di media sosial. “Di Indonesia saat ini, perjanjian pranikah belum lazim. Makanya mereka memanfaatkan momen ini untuk memfitnah saya agar mereka bisa menjual gosip demi mencari endorse,” tuduhnya.
Lucky mempertanyakan mengapa perceraiannya dipermasalahkan. “Banyak yang baru menikah, cerai. Apa mereka juga melakukan pernikahan kontrak?” Tanya Lucky. Jika tidak berdasarkan kontrak, apakah ia menikahi Tiara murni atas dasar cinta? Soal ini, Lucky tak menjawab tegas. “Kalau urusan cinta, memang punya alat deteksi kadar cinta manusia? Hehehe,” cetusnya.
https://www.instagram.com/p/BUZekwGl8Q2/?taken-by=tiaradewireal&hl=en
Lucky mengaku tersinggung dengan tuduhan ia dibayar agar mau menikah dengan Tiara. Ada yang menyebut Lucky melakukan pernikahan kontrak dengan Tiara senilai 7.600 dolar Amerika Serikat, ada pula yang menyebut nilai kontraknya mencapai Ro. 800 juta.
”Masa saya dibayar cuma 7.600 dolar, burung peliharaan saya aja nggak cukup segitu harganya,” kata pria yang hobi memelihara banyak hewan, salah satunya burung, di kediamannya ini.
”Ada lagi yang bilang saya dibayar Rp. 800 juta, masih mending sih, tapi tetap nggak mungkin. Orang saya kalah pilkada aja miliaran rupiah,” imbuh Lucky. *noe/adi/fel
Selain Lucky Hakim tidak membantah ada kontrak, baca juga info-info terbaru selebriti Indonesia lainnya di Tabloid Nyata edisi 2401 terbit tanggal 8 Juli 2017
