Setelah sibuk bergelut dengan kuliah selama 3 tahun di Inggris, Maudy Ayunda kembali meniti karir di dunia akting. Menandai comeback-nya, Maudy Ayunda sebagai Nekad Traveler mengungkapkan, alasannya tertarik terlibat di film yang disutradari oleh Rizal Mantovani ini. Selain ceritanya yang inspiratif, orang-orang di balik layar film ini sangat profesional dan berpengalaman. Secara pribadi, Maudy memang ingin main di film seperti ini. “Selain timnya yang keren, ceritanya juga lebih dari sekadar travelling movie, karena sangat inspiratif. Aku ingin sekali main film yang punya nilai moral.” ujar pemain film Perahu Kertas ini.

Baca juga: Belajar Eksistensialisme, Maudy Ayunda Lulus dari Oxford

Maudy menemukan keseruan selama 3 bulan syuting film itu, lantaran dia syuting di banyak tempat tidak saja di Indonesia tetapi juga di negara lain, Maladewa dan Philipina. “Main film ini tuh seru banget, aku jadi makin tahu tempat-tempat keren di Indonesia. Seperti ketika syuting di NTT, di mana aku menginap di perahu nggak ada sinyal. Selesai syuting satu malam, naik di atas, lautnya indah banget dari atas kapal bisa melihat banyak bintang di langit,” jelas Maudy.

Maudy menambahkan, beberapa tempat di Indonesia yang menjadi favorinya selama melakukan syuting Trinity the Nekad Traveler adalah saat berada di sebuah tebing di daerah Lampung. Selain keindahan alamnya, Maudy juga merasa tertantang saat harus memanjat tebing dengan risiko yang cukup besar. Karena banyak melakukan syuting outdoor, tidak heran kulit Maudy menghitam. Namun dia tidak menyesali itu, karena dianggap sebagai risiko yang harus dihadapinya. *Nez/sos

Ingin tahu cerita-cerita seru lain saat Maudy Ayunda berkunjung ke Maladewa dan Philipina? Baca ulasannya di Tabloid Nyata edisi 2385 terbit tanggal 18 Maret 2017.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here