Telah Tembus Panggung Dunia, Jessica Sudarta Ajarkan Musik ke Pedalaman

Jessica Sudarta ajarkan
Foto: Reza/Tabloid Nyata

Di tengah banyaknya mahasiswa memanfaatkan libur akhir tahun untuk refresing mengunjungi tempat-tempat wisata, tapi tidak dengan harpist (pemain harpa) muda, Jessica Sudarta (19). Mahasiswa semester tiga Peabody Conservatory of Johns Hopkins University, Amerika ini yang justru memanfaatkan waktu liburnya untuk melakukan misi sosial.

Gadis asal Surabaya ini pulang ke Indonesia, tak lain untuk mengajarkan musik untuk anak-anak di daerah pedalaman. Sama dengan misi pertamanya bulan Juni lalu, kali ini juga dilangsungkan di Desa Kelucung, Tabanan, Bali.

Baca juga: Rinaldy Yunardi Harumkan Nama Indonesia di Lomba Fesyen Seni Internasional

”Ada proyek sosial yang akan aku lakukan untuk kedua kalinya. Daerahnya sama seperti aksi sosial yang pertama. Tapi kali ini bertambah pengajarnya,” beber Jessica saat berkunjung ke redaksi Nyata, beberapa waktu lalu.

Foto: Reza/Tabloid Nyata

 

Cinta untuk Indonesia

Aksi sosial yang bernama Love for Indonesia ini merupakan gerakan sosial dari yayasan miliknya, yaitu Symphony of Heaven.

”Sejak Juni lalu yayasan ini dibentuk atas dasar ingin berbagi dengan sesama melalui musik. Selain itu, kegiatan ini memberikan pendidikan khususnya bahasa Inggris dan bimbingan belajar untuk anak-anak yang kurang mampu,” jelas wanita yang sempat perform di World Harp Congress ke-12 di Sidney dan ke-13 di Hongkong itu.

Jessica sudah terdorong untuk melakukan aksi sosial sejak usia muda atas didikan dan kebiasaan yang ditanamkan oleh orangtuanya sejak kecil.

Baca juga: Miliki Jiwa Sosial, Mesty Ariotedjo Akui Pentingnya Pendididkan Sejak Dini

Jefry Sudarta (54) dan Yenny Sudarta (46) sering mengajak Jessica melakukan kegiatan sosial, sehingga membuat putrinya memiliki jiwa sosial yang kuat.

”Aku masih ingat betul, saat usiaku sembilan tahun, ketika terjadi gempa di Jogja, aku diajak mama papa membantu korban gempa di sana. Dari situlah aku ingin seperti mereka,” kenang Jessica.

Pengalaman berbeda

Sesuai dengan tema sosialnya, Berbagi Lewat Musik, Jessica dan timnya pun membawa alat musik pianika dan recorder setiap kali mejalankan aksi sosialnya tersebut. “Anak-anak di sana sangat senang dengan kedatangan saya. Bahkan mereka menunggu dan ingin belajar musik,” kenang Jessica.

 

”Seru. Sekali diajarin, mereka langsung bisa. Mungkin di sana darah seninya kuat ya jadi cepat tanggap. Di sana juga aku belajar tari Bali dan musik lokal. Jadi saya di sana selain belajar ya mengajar juga,” tambahnya.

Berada di tengah anak-anak yang memiliki antusias belajar musik yang tinggi, membuat hati Jessica tersentuh. ”Biasanya selalu perform di stage, jadi pengajar di kelas studio. Tapi kali ini belajar di balai desa. Sangat berbeda sekali, ternyata lewat musik yang aku pelajari itu bisa jadi berkat buat mereka,” aku Jessica.

Respon baik dari anak-anak inilah yang membuat Jessica ingin kembali ke sana. ”Aku seperti ketagihan ingin ke sana lagi. Main dan belajar bersama anak-anak,” ujar peraih nilai tertinggi untuk ujian harpa grade 8 ABRSM 2015 itu. *why/bas/fel

Selain Jessica Sudarta ajarkan musik ke pedalaman, baca juga info-info terbaru selebriti Indonesia lainnya di Tabloid Nyata edisi 2427 terbit tanggal 6 Januari 2018.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here