Sebagai seorang artis dan penyanyi, wajah cantik Cinta Laura (22) sudah jarang tampil di layar kaca dan layar lebar di Indonesia. Hal itu bukan lantaran gadis yang terkenal dengan logat percampuran Bahasa Indonesia dan Inggris itu tak laku lagi. Melainkan Cinta tengah fokus mengejar mimpinya di Amerika Serikat (AS). Sudah setahun ini Cinta lebih banyak berada di AS.
”Aku benar-benar fokus dengan karir aku di sana. Makanya, aku nggak bisa terus-terusan di sini (Indonesia, red) karena harus maksimalin waktu aku di sana,” kata Cinta saat ditemui di Global TV, Senin (28/12) lalu.
Sempat bermain dalam film internasional The Philosophers (2013) tak membuat Cinta puas. Ia melanjutkan mimpinya untuk bisa kembali beradegan di film-film internasional lainnya.
Saking terobsesinya bermain dalam film internasional, Cinta sampai mengorbankan karirnya di dunia musik. ”Aku orangnya perfeksionis dan merasa nggak akan bisa menjadi seperti Mariah Carey. Tapi di akting aku merasa bagus,” katanya.
Cinta memang terobsesi menjadi artis yang bermain dalam serial atau layar lebar produksi negeri Paman Sam.
Tidak heran usai berhasil menamatkan pendidikannya di Columbia University tahun lalu, Cinta menyibukkan diri mengikuti audisi-audisi yang diadakan rumah produksi di Amerika Serikat.
Dari ratusan audisi yang diikutinya selama setahun belakangan, belum satu pun yang benar-benar berhasil ia dapatkan.
”Agustus kemarin aku ikut audisi serial Disney, mereka suka perform aku. Tapi ya berkarir di sana memang susah. Walau mereka suka aku, tapi karena hal sepele aku nggak kepilih misalnya rambut yang nggak cocok sama karakterlah dan lainnya,” beber Cinta.
Tapi Cinta tak menyerah. Ia bertekad akan meneruskan perjuangannya menembus industri perfilman dunia tersebut. ”Aku orangnya hardworking, nggak gampang putus asa dan optimis. Kalau aku kerja keras, mimpi aku pasti bisa tercapai. Lagian aku masih setahun berkarir di Amerika,” katanya.
Menurutnya, waktu 1 tahun yang baru dijalaninya dinilai masih terlalu singkat untuk bisa menembus pusat perfilman dunia di Hollywood, Amerika Serikat. ”Untuk sukses di Hollywood butuh waktu 5 sampai 10 tahun. Tapi bukan bararti aku mau tunggu selama itu. Aku mau coba 3 tahun untuk audisi main film bagus,” katanya.
Jika targetnya itu tak terwujud, Cinta pun mengungkap rencana alternatifnya. Yaitu melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi S2. ”Tapi kalau ternyata kurang bagus di Hollywood, aku mau ambil master di Harvard, Amerika Serikat atau Oxford, Inggris,” ungkapnya.
Namun sepertinya mimpi Cinta itu bakal segera terwujud. Pasalnya, belakangan ia santer dikabarkan bermain dalam layar lebar prekuel dari Harry Potter berjudul Fantastic Beasts and Where to Find Them.
Film tersebut bercerita di 70 tahun sebelum kelahiran Harry Potter. Nama Cinta muncul setelah situs web yang menyediakan informasi film dunia, IMDb memasukkan namanya dalam daftar pemain film adaptasi novel JK Rowling tersebut.
Di situs tersebut, Cinta disebut berperan sebagai Candy store atau penjual permen. Nama Cinta masuk dalam urutan 18 dari 50-an pemain film yang akan rilis November 2016.
Cinta tak membantah, namun juga tak membenarkan apa yang tertulis di web di atas. Pasalnya, keakuratan IMDb belum bisa dipastikan lantaran situs tersebut bisa disunting siapa saja. Belum lagi adanya non-disclosure agreement (NDA) yang membuat para pemainnya, termasuk Cinta harus tutup mulut sebelum film tersebut rilis.
Cinta mengakui telah menandatangani sebuah film besar namun belum diizinkan mengungkapkan ke publik lantaran ada peraturan NDA tersebut. ”Aku udah tandatangan NDA untuk nggak boleh cerita,” ujarnya.
Apakah peraturan NDA yang ditandatangani Cinta itu adalah film Fantastic Beasts and Where to Find Them, belum ada yang bisa memastikannya.
Namun di luar itu, Cinta sedikit mengungkap kalau ia tengah mempersiapkan sebuah film drama romantis yang sedang ditawarkan ke rumah produksi film dunia, Warner Bros dan Universal Studio. ”Kalau ini terwujud, mereka bilang itu akan menjadi film besar dan aku akan syuting film itu awal tahun 2016,” harapnya.*noe/sos
